Just like Phantom of the Opera,\nwhen everything in disguise revealed itself,\nno more mask,\nno more pretending,\n\nThis is me standing before you,\n…flesh and blood…\n\nhere I am and I hope that you’d like what you see,\ncause this is the tr...
\n\nHanya karena takut melihat kebenaran,\nmaka tidak akan terlihat :)\n\nTapi pada saat mata hati dan pikiran terbuka,\nmaka kebenaran begitu nyata terlihat...\n\nsudahkan mencoba membuka mata hatimu?\n\n:)
\n\nOh really? I'll take the compliments :)\nthanks for the nice poem tho...REALLY!\n\nbuat lagi dong :D\n\n\n\nyour nite, prolly? :D\nIt's ok, sometimes I think I should do that :)\n\n\n\nmakasih :)
hanya asa yang mampu berharap pada kemungkinan\njika ada kepastian tidak perlu lagi asa itu ada\n\n:) for you bro!\nyou know who you are :)
\n\nbuat sis cgoofy :o\n\nwaw...baru liat...\nkeren bener...\n\nthanks yah! :) :blush:\njarang2 negh...
A note:\n\nApapun yang terjadi saya harus tetap kuat,\ndan menunjukkan bahwa saya bisa melewati semuanya!
Mungkin kau tidak akan percaya,\nbahwa khayalan telah menjadi nyata,\n\npada saat mimpi berubah wujud,\nmaka, tak perlu lagi bermimpi,\n\nkarena semua adalah dirimu...
\n\nthanks banget...\nsi kembar itu memang canggih dalam merangkai kata :)\nbisa jatuh cinta deh baca uraian kalimat mereka...
Kamu adalah wujud kenyataan dari sebuah mimpi yang berubah menjadi angan,\nSosok mimpi yang berwujud kemudian hilang. \n\nHanya kenangan indah yang tertinggal dan terpatri begitu dalam...\n\n
\n\napa yang dapat kau genggam dari sebuah rasa?\ndan apa yang dapat kau pelajari dari sebuah rahasia hati?\n\nmungkinkah keinginan terpenuhi hanya dari sebuah mimpi?\n\nAjariku, rahasiamu...