pemborosan, kata sebelah rakyat ga makan alutsista rakyat ga makan kapal giliran ada negara lain intimidasi, nyalahin pemerintah, kenapa alutsista lemah susah urusan ama kelompok itu
lha itu dia, mereka kan menolak untuk direlokasi, sudah disediakan, karena tempatnya jauh, ga sekitar tempat tinggalnya.
enaknya di jakarta tinggal bikin bedeng di pinggir kali, sethun kemudian di tembok, kena gusuran, dapat ganti rugi, tempat tinggal dibuatin, tinggal nyewa .. benar benar bahagia warganya
mayanlah ada yang ngusir, ga usah repot report, LCS itu kepentingan semua pihak, lalu lintas kapal ada di situ, bersyukurlah banyak negara ikut peduli di LCS, yng penting sumber daya di kedaulatan NKRI terjaga. masalah siapa yang mondar mandir ikut menjaga LCS, ga usah dipikirin
hahahhaha ... kereta cepat, ibarat tol, ada bekasnya ... hambalang bekasnya candi kalian diam ... hahahhahahahhahahhahhahhahahhhahahhahahhahhhaha kereta cepat cuma masalah waktu dan adaptasi, gimana coba, MRT jakarta, dari jaman jebot ga jalan jalan, giliran jokowi, langsung jalan, dan yang meres
yang jelas, moto3 ada indonesia, ada juga tim balap indonesia. Yang pormula E kali aja ada tim dari Balai Kota DKI
Kalian harus ingat, ada 12 juta masa 212 yang siyap meramaikan sinetron formula EEE nya ada tiga :ngakak
mau apapun agamanya, yang namanya engas, itu beda urusan ... mo ulama, pendeta, biksu, kalo dah ga bisa ngontrol dan menahan engas bisa jadi kalap
futurizer itu makanya, ada satu data, NIK dijadikan sebagai master data untuk pajak juga ... ini lah yang pernah di sampaikan srimul, kesulitan melacak karena data tidak terintegrasi. eh malah keburu ektp di korupsi.
futurizer ????? selama ini jalan jalan lewat tol, bandara, pelabuhan, dan beberapa manfaat dari fasilitas yang dibangun pemerintah, itu bukan return? maunya return seperti apa? bayar pajak 1 milyar, terus balik 1,2 milyar?
stadion juga dari bantuan pemerintah, pake dana PEN, Pemulihan Ekonomi Nasional, dana yang dipriorittaskan ke pemulihan kekonomi, dipake bangin JIS ..