intinya yang bayarin pertama cowok, nanti setelahnya kalau berlanjut dan cewek berkenan gantian yah, biar ngehargai pengorbanan buat dating/hubungan ini, jgn jual mahal yah, tar susah lakunya.
sungguh tidak layak di contoh, baiknya kalau memang sudah berpenghasilan berlangganan lah yang legal guna menghargai sang pembuat karya.
jodoh, mati dan rezeki dah ada yg ngatur. yang jadi masalah ya kapan diberinya, yang bisa menikah belum tentu itu jodohnya, karena jodoh itu yang bisa tahan sampai mati. bahkan mungkin emang gak ada jodohnya atau susah bgt nyarinya, banyak2 ikhtiar ajah deh.
kalau masalah duit ya mending persiapkan tabungan anak pas nanti sudah kurang produktif. persiapkan 40%-50% dari umk saat masa produktif.
njirrr mengerikan sekali yah niatan menghalalkan dengan baik malah ditipu dengan banyak permintaan. se seram itu manusia, ini manusia kayaknya gak mikir soal hukum karma atau memang punya dendam kah ke mantan di kalimantan itu. adakah solusi bijak untuk menghalalkan? apa musti pinter ngadalin calo
medsos media yang bisa dimanfaatkan untuk mencari masukan atas segala masalah kita dari berbagai perspektif orang lain baik yang berpengalaman atau berbeda cara pikir. yang terpenting aibnya jangan terlalu terbuka, malu..., kalau bisa ada akun lain sebagai alter. karena media sosial bukan identitas
berkurban menolong sekitar dan di bawa ke akhirat, minjemin utang menolong dia saja dan belum tentu dia bakalan nolongin yang lain dengan uang tersebut. terkadang kita lebih baik nolongin diri sendiri dulu kalau belum mampu, selamat berkurban untuk orang yang mendapatkan manfaat lebih banyak dan te
di sebuah khotbah jumat yang berbahagia, ada yang perlu di segerakan: 1. mati 2. nikah 3. HUTANG 4. tobat jadi kalau memang berhutang segerakan bayar walau dicicil sedikit2 biar berkurang beban dan meringkankan orang lain juga
konsole tetep apa tempatnya di customer yang memang pingin maen game properly game, bukan smartphone yang basicnya untuk komunikasi yang terbatas.
ini kok sampai setega itu yah, mereka pada punya dendam kah sampai diluar nalar gitu, atau pada gak punya istri?
kerjaan ojol itu jaminan uang makan dikota bro, kalau usaha dan pinter bisa dapat lebih dari umr kota, kalau dikampung ya jaminannya sawah buat bisa makan dan dijual sedikit untuk tabungan.
iya lagi apes ajah bosnya itu, cari2 masalah juga sih, “jangan buat kotoran ditempat kamu cari makan”