kemarin medis ambulance ini dihajar dan di incar kepolisian saat pemilu, karna berstatus ikatan kontrak dengan pemda DKI yg bersebrangan dgn jokowi, kini mereka jadi garda transportasi pasien covid bayaran sebesar apapun ga akan bisa sebanding dengan resiko mereka bekerja di jalan atau tertular/t...
MUF0REVER resiko tinggi kalo pake ambulance biasa, resiko bagi petugas dan supir ambulance. kalo mereka tertular dan meninggal siapa yg mau tanggung jawab???
ambulance pihak swasta ya? untuk bawa jenazah corona memang butuh ambulance dgn ruangan bertekanan negatif itu ambulance milyaran ga sembarangan. setelah bawa harus proses disinfeksi dgn alat khusus
yup, temen gw yg dipenjafa kasus narkoba bayar 5jt dan dpt potongan 4 tahun. awal tahun depan sudah bebas
betul lebih efektif dan efisien.. ga kebanyakan biaya packing dan biaya kirim, tugas RT/RW dan perangkatnya jd lebih mudah karna ga bolak balik antar dan bertemu warga, resiko terpapar virus corona dr warga lebih kecil
buajingan bukannya gw ga bersimpati ya tapi banyak buruh pabrik dan pekerja kantoran yg dirumahkan bahkan di PHK sepihak. tp ga lebay meratap2 dimedsos:tai
security dan cleaning servis RS atau puskesmas memang paling beresiko untuk terpapar dibandingkan tenaga medis karena sekarang mereka di fungsi gandakan untuk skining awal pasien yg hendak berobat, pengetesan suhu tubuh, interview keluhan penyakit dan kemudian dipilah ke poli ispa atau umum mereka2
gara ojol bebad berkeliaran dijalan kereta KRL masih beroperasi polisi ga tegas menindak orang keluyuran sembarangan
dr.anonymous mungkin sama..yg jelas ga mungkin lebih sedikit dari jatah yg diberikan pemerintah pusat buat jabar dan jatim yg bisa test masif
itu stok rapid test kan banyak, mau dipake apa disimpan doang sampe bosok? jabar, jateng, jatim gencar test masif walaupun hanya rapid test masak DKI jakarta yg jadi pusat pandemik kalah?