gue lebih kesian sama orang miskin yang diboongin sama dia. dah jadi korban, hidupnya gitu gitu aja pula, diboongin pula. hadeeh
kalau ahy pasti gak bakal kayak gini :travel makan tuh. gue mah tinggal pindah ke yang deketan (KL/Singapur) masih bisalah idup disono. yang kasian yang gak bisa pindah
https://s.kaskus.id/images/2018/01/22/9860764_20180122090442.png Nastak hardline detect itu mah tatapan engas bray :travel
ngeri sekarang supir online breh, komunitasnya ada aja. daerah ane driver gojek/grab pada buat padepokan. depan kantor serasa lahan punya pengemudi kendaraan online
dah jadi sunatullah kayaknya, gak mau bersaing -> silahkan minggir. seleksi alam bakal selalu berlaku. setanlah orang yang bilang anti sama kapitalisme :travel
semua sah ngaku penduduk asli kecuali yg gak , paling ya yang itu2 juga yg nolak penduduk asli selama ini "penduduk asli" jakarta identik dengan suku betawi. tanya kenapa ? isu nya dah sering dihembuskan kan itu. dah dari zaman foke nyagub
yah, semoga jangan ada diskriminasi. di sekolah umum kadang yang ribet. apalagi selain muslim dan kristen(hindu/buddha) dah dobel dah tuh label minoritas
define "penduduk asli". orang indonesia tuh semua pendatang, etnis melayu aja asalnya dari yunan kok. kalau ngeluh karena alasan "kesenjangan ekonomi" dan "biaya hidup mahal" itu mah dah konsekuensi pertumbuhan ekonomi. gak cuman jakarta bray, di newyork orang kelas...
kopi di omerta emang enak lae, bukan biji kopi robusta abal. yang dijual single origin daerah tertentu, brewing nya bisa make manual(v60, turkish, vietnam) atau dijadiin espresso