Konon, gradasi tiga warna tersebut berasal dari pembiasan cahaya matahari dan vegetasi plankton di Pantai Tiga Warna. Pantai ini merupakan kawasan rehabilitasi dan konservasi mangrove, terumbu karang, serta hutan lindung.
Pantai Tiga Warna Sesuai namanya, pantai ini memiliki air laut dengan gradasi tiga warna, yaitu biru, hijau, dan coklat kemerahan. Tentunya, gradasi warna tersebut menciptakan pemandangan yang luar biasa bagi pengunjung.
Pantai ini memiliki hamparan pasir putih bersih. Selain itu, pengunjung bisa mendirikan tenda di sekitar Pantai Clungup.
Ombak di Pantai Clungup cukup tenang karena pantai ini dilindungi pulau-pulau karang kecil di lepas pantai. Pantai Clungup masih jarang didatangi wisatawan, sehingga suasananya masih asri.
Pantai Clungup berada dalam satu kawasan bersama dengan Pantai Teluk Asmara, Pantai Goa Cina, dan Pantai Tiga Warna. Keunikan dari Pantai Clungup adalah memiliki hutan konservasi bakau, yakni Clungup Mangrove Conservation
Pemandangan Pantai Teluk Asmara dari ketinggian ini menjadi spot favorit pengunjung. Selain itu, wisatawan juga bisa menikmati keindahan Pantai Teluk Asmara di beberapa gazebo yang telah disediakan.
Selain memiliki pasir putih dan warna laut yang biru jernih, pantai ini juga memiliki hamparan pulau-pulau kecil yang bisa dilihat dari ketinggian dengan menaiki anak tangga.
Pantai Teluk Asmara kerap dijuluki Raja Ampat karena memiliki geografis yang mirip dengan surga di Papua Barat itu.
Terdapat tiga pulau yang berada di lepas pantai, yaitu Pulau Bantengan, Pulau Goa Cina dan Pulau Nyonya. Lokasi Pantai Goa Cina berada di Desa Sitiarjo, Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.
Pantai Goa Cina dulunya bernama Pantai Rowo Indah. Konon, sekitar 20 tahun silam ditemukan mayat etnis Tionghoa serta tulisan China di salah satu goa di sekitar pantai, sehingga nama pantai diubah menjadi Pantai Goa Cina.
Lingkungan Pantai Watu Leter masih asri. Wisatawan dapat berenang di tepi pantai lantaran ombak Pantai Watu Leter cenderung tenang. Pantai Watu Leter berlokasi di Dusun Rowotrate, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.
Ada beberapa batu karang kecil di tepi pantai, sehingga menambah keunikan Pantai Watu Leter. Ada pula hutan bakau dan muara sungai Sitiarjo yang bisa ditelusuri dengan menyewa perahu.
Selain keindahan panorama pantai, Pantai Watu Leter merupakan habitat penyu abu-abu. Jika beruntung, wisatawan bisa melihat penyu-penyu bertelur di Pantai Watu Leter.
Pantai Ungapan merupakan lokasi berkemah. Bahkan, ada lokasi khusus Pantai Ungapan Bumi Perkemahan. Wisatawan bisa bermalam di tenda sepanjang lokasi perkemahan. Pantai Ungapan terletak di Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang.
Tak jauh dari Pantai Bajulmati, terdapat Pantai Ungapan. Pantai ini memiliki beberapa pulau-pulau karang kecil di lepas pantai sehingga menyajikan panorama yang indah
Pantai ini juga dikelilingi tebing-tebing karang serta memiliki hamparan pasir pantai bersih. Lokasi Pantai Bajulmati di Desa Gajah Rejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang
Lokasinya tak jauh dari Pantai Batu Bengkung, yakni sekitar 4 km. Pantai Bajulmati terkenal dengan garis pantai yang panjang, sehingga wisatawan bisa melakukan banyak kegiatan di tepi pantai.
Nama Bajulmati diambil dari bahasa Jawa ‘bajul’ yang berarti buaya. Konon, saat pertama ditemukan terdapat buaya mati di pantai ini.
Air dalam cekungan tersebut berasal dari empasan ombak lepas saat pasang. Namun ketika surut, maka air dalam cekungan tersebut juga hilang sehingga pengunjung tidak bisa berenang. Lokasi Pantai Batu Bengkung di Desa Gajahrejo, Gedangan, Kabupaten Malang
Ombak di Pantai Batu Bengkung ini cenderung besar, sehingga wisatawan tidak disarankan berenang. Sebagai gantinya, kamu bisa berenang di cekungan sedalam 1,5 meter yang terletak di tepi pantai.