oh pegawai KPK dibawah kemenpan yah? baru tau gw, gw kira pekerja profesional (non-PNS) dan independen...
mending kunjungi ke Surabaya dulu biar bisa lihat situasinya bu Risma dan timnya sudah memperhitungkan gak hanya dari sektor ekonomi tapi juga tata kota dan lingkungan, tol tengah kota bakal merusak tata kota, bikin kendaraan pribadi makin membludak (buntutnya makin macet & polusi) plus bakal
Karna trem murah Gan. tinggal revitalisasi rel peninggalan belanda. kalo monorel harus bangun infrastruktur dari nol. ujung2nya duit. jangan bandingin Surabaya dgn Jakarta lah untuk urusan duit pembangunan. jauh bagai langit dan bumi. ide risma ini patut diapresiasi. dgn dana terbatas, buat sesu
menurut gw bagus, debat "ide" soal tol kota atau trem atau apapun transportasi massal yang akan dibuat... daripada debat dprd DKI vs ahok....
eh...inilah bodohnya slank... tdk pernah sadar dijadikan alat politik .. yg menciptakan opini publik sesat....:thumbdown multi dual super combo kebodohannya:capedes itulah bahaya nya narkoba... walaupun (mungkin) sudah berhenti (kecanduan narkobanya)... efek masih terasa sampai sekarang...
waktu Indonesia memperjuangkan Indonesia apa diakui kak?? tidak lah, berjuang dulu baru diakui, itu udah hukum alam. klo nerima2 aja ditaro di pojokan, mental pesuruh itu mah.. bukan mental pendobrak... betul, indonesia mendapat pengakuan (kemerdekaan) karena perjuangan (mengorbankan darah, nyawa
pengakuan (ingin disebut) negara besar bukan karena posisi duduk, apalagi posisi duduk yang diperoleh dari hasil meminta-minta... (dia) meminta duduk bersama (diapit) obama, putin, xi jinping, menunjukan bahwa dia sendiri mengakui bahwa mereka memimpin bangsa yang besar, ingin terlihat bersama mere
Jokowi mencontohkan, dalam pertemuan di forum Asia Pacific Economic Cooperation (APEC), dia meminta secara khusus untuk duduk bersebelahan dengan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Presiden Tiongkok Xi Jinping. "Ini menunjukkan, dari duduknya saja, kit...
ada benarnya...penegakakn hukum itu harus, akan tetapi jika eksekusi mati warga negara asing, sebaiknya tidak di gembar gembor kan...dan sebaiknya ada proses diplomasi antar kedua negara sehingga negara yang warga nya akan dihukum mati itu mengerti tentang hukum di indonesia.
menyebarkan paham komunis itu dilarang oleh UU, termasuk penggunaan simbol2 yang terkait dengan komunis... soal gambar yang lu share...itu gak ada hubungannya...dan penggunaan lambang nazi atau yang menyerupainya..tidak dilarang oleh UU, itu bedanya...
bikin gw ngakak aja ini drpd vs ahok... lucunya...ketika dprd dki dipimpin oleh kader PDIP... lucunya...ketika presidennya dari PDIP... lucunya...mendagri nya dari PDIP... makin lucu adalah, ketika PDIP (jokowi) memanfaatkan samad dan ahok untuk menaikan rating suaranya...dan ketika terpilih...
lagian ini salah alamat... izin konser itu izin ke kepolisian, izin keramaian....demo 1998 aja kaga sampe 4juta orang... udah yang paling logis itu : 50rb penonton langsung. sisanya penonton layar kaca / youtube..
4juta orang itu : 50rb-100rb penonton langsung, 2juta penonton layar kaca, 1.9jt-1.95jt penonton youtube / siaran ulang TV...ah elaaahh
Bongkar kecurangan Impech harganya Indonesia. Di Indonesia, ada hal yg lebih penting dari sekedar gituan :o.... Lagian, kalo gw Prabowo dan KMP, bodoh banget ane bisa percaya keduakalinya ke PDIP setelah apa yg terjadi di Batutulis.... Miara Jokowi itu keputusan yg hebat, miara malin kundangnya
kenapa pula KMP mau "piara" jokowi? mending hasut PDIP dan BG buat bongkar kecurangan pilpres... 1 pasangan kena impeach.. PDIP + KMP = mayoritas DPR + orang2 mereka di DPD = MPR, tinggal bagi2 kekuasaan antara PDIP dan KMP,,.jadilah itu 1 pasangan presiden dan wakil presiden pilihan K...