Makati2019 yups ga ada pilihan ane lihat di sini. Indonesia ala Pakistan, kalau ga suka yaa silakan minggat.
Bukannya ini kesempatan timnas Indonesia mengalahkan Israel dalam ajang bola? Ya itu juga kalau akhirnya ketemu setelah kedua negara mengalahkan musuh-musuhnya. Atau langsung aja bikin 2 negara ini 1 grup. Setidaknya ngalahin Israel dalam sepakbola, bisa sedikit mengurangi kemarahan uclim pada ngis
Nabi dikirim biar Israel tobat.. tp krn ga tobat-tobat, maka sejak nabi Muhammad, Israel adalah musuh Islam..
Akibat kadrun yang berisik ya gini jadinya, semua rame-rame jilat kadrun. Yg anti kadrun maka mari JANGAN PILIH PARTAI ISLAM dan JANGAN PILIH JAGOAN KADRUN. Cuma ini cara kalian show off power, karena kalau turun lapangan kalian kalah nyali sama kadrun dan ga ada koordinator yang mumpuni pula. Di m
Endingnya ya Ganjar yg dipilih PDIP kalau 2024. Puan digembleng sekarang buat nambah-nambah elektabilitas, pengalaman plus popularitas doi, masih muda ini dia. 2024 ga jadi apa-apa pun masih ada 5-15 tahun ke depannya lagi. Justru PDIP sadar kapasitas Puan minim, makanya ga nunggu 10 atau 15 tahu...
Ga jaminan sih setelah ownernya muncul langsung reda. Ingat, minta maaf artinya mengakui salah.. whats to be next? Whats to be done? --Fadli Zon--
Survei Polmatrix Indonesia pada tanggal 16—21 Juni 2022 terhadap 2.000 responden mewakili 34 provinsi. Metode survei adalah multistage random sampling (acak bertingkat) dengan margin of error survei sebesar 2,2 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen. Yang atas typo kayanya :malus
Survei Polmatrix Indonesia pada tanggal 16—21 Juni 2022 terhadap 2.000 responden mewakili 34 provinsi. Metode survei adalah multistage random sampling (acak bertingkat) dengan margin of error survei sebesar 2,2 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen. Yang atas typo kayanya :malus
Ngaruh sih. Bnyk teman yg pilih caleg nasdem krn nyangka ini partai nasionalis dan kmrn nasdem dukung Jokowi. Keluarga gw aja caleg PDIP cuma Nico Siahaan dan sisanya random dari partai Nasdem. Wong pada ga kenal tuh caleg-caleg yang nongkrong di kertas suara. Sekarang dukung Anies, ya ogah pilih
Sebagian pemilih PDIP juga berpotensi ke PSI kalau tidak usung Ganjar. Cuma kalau ane mikir-mikir buat pindah ke PSI, takut ga lolos PT terus suara ane jadi sia-sia..
Bro sayang pemikiran sampean kalau cuma di kaskus, gimana kalau ane ajak sampean gabung ke salah satu media? Biar sampean bisa menuangkan pikiran sampean di media tersebut.