ane penasaran dengan diberlakukan halim jadi bandara komersil... ane prediksi akan menimbulkan masalah baru yang sangat parah... akan banyak cacian yang keluar dari mulut para penumpang... karena halim tidak dipersiapkan sebagai bandara komersial dengan intensitas dan jumlah penumpang seperti skra
sepertinya sasaran mereka adalah mengadu domba komponen bangsa ini...kl sudah mengadu domba, itu biasanya bukan tipikal para teroris yang kita kenal selama ini, tapi itu tipikal intelijen yang bekerja..... so kl memang itu kerjaan intelijen,..intelijen darimana? apakah bangsa sendiri atau negara la
para kaskuser gak mempan sama isu2 begini, mereka udah cerdas2.. buang2 waktu aja ente.... kl mau menghembuskan isu2 begini, ente hembuskan ke no-netters noh, di kampung2 yag masyarakatnya masih minim sarana informasi online...
yg pada bingung mau ambil ojk setelah dinyatakan lulus, atau gak ambil terutama yg sudah bekerja? cb deh baca surat pernyataan yg kalian tanda tangani di atas materai 6000 sewajktu melamar ojk dulu, point 1..... "tidak dalam ikatan dinas di instansi/perusahaan lain".... sebenarnya klian
tadi ane liat polisi dengan lampu sirine birunya (2 mobil), standy by di atas pasupati., setidaknya ada rasa aman lah kl lewat situ saat ini... semoga kegiatan patroli ini tidak angat2 tai ayam... ane pengen polisi itu menjebak mereka para kriminal jalanan, dan kl ketangkep, langsung tembak di tem
panitia tahun baru rutan KPK? Ketua panitia: andi malarangeng Wakil Ketua: ratu atut bendahara: nazarudin sekretaris dan ketua seksi acara: angelina sondakh seksi pencari dana: gayus tambunan seksi transportasi: rudi rubiandini seksi rohani: luthfi hassan ishaq seksi perlengkapan: ahmad fathonah
OJK udah pengumuman ya? ikut nimbrung ah... selamat buat yang lulus, OJK... emban lah amanah untuk negara dan masyarakat... bekerjalah dengan hati dan penuh integritas jangan korup, karena lembaga seperti OJK ini sangat rawan hal2 begituan, liat aja fungsi dan wewenangnya, sangat memungkinkan sek
cara menindak mereka selain para petugas berbaju preman keliaran malam, untuk mencari orang2 yg mencurigakan (patroli) bisa juga dari laporan masyarakat, yg mungkin melihat orang2 sdang ngumpul (dimana ngumpul yang gak jelas, mabok, dst), maka masyarakat tsb bisa lapor ke petugas...dulu sih petuga
knapa geng2 ga pnting gini ga dtumpas sih, pdahal dah ngresahin warga, moga cpet ktangkep n dhajar abis2 an dah, sebenarnya gampang bubarin mereka...dan membuat mereka jera... RT/RW atau polsek, babinsa,...harus tau kondisi dilingkungannya, kl ada yg nongkrong2 gak jelas, sambil mabuk2, mending
ane usul, selain pelaku terorisme... para kriminal jalan, hukumannya adalah hukuman MATI.... mereka masuk penjara, dan keluar lagi, biasanya mereka akan berbuat lagi...so mending dimatiin aja...
AU ada jiwa korsa gag gan..? Turut berduka buat korban... padahal msh byk yg harus dikerjakan buat negri ini... pasti punya lah gan, karena itu didikan dasar mereka..jiwa korsa... tinggal nunggu aja...kl polisi tidak bisa diharapkan menurut mereka...maka mereka turun kl perlu dibantu heli tempur
http://s.kaskus.id/images/2013/12/24/1558712_20131224010006.jpg kl ada capres 2014, yang berani menjanjikan kokamtib diaktifkan lagi (seperti zaman eyang harto), ane bakalan coblos dia dan partaintya di pemilu 2014... itu sudah...
Kalo masyarakat udah merasa aktivitas sehari-hari nya tidak aman, apakah masih layak kita memikiran HAM untuk membersihkan para kriminal ??? saran ane: Para pembunuh gak perlu di tangkep dan di adili, cukup tembak ditempat aja dan taro di gedung sate biar jadi tontonan dan pelajaran bag
ane harap TNI/polisi bergerak tidak ketika sudah terjadi kejadian, namun juga harus melakukan tindakan pencegahan,...salah satu nya menyikat abis mereka, sebelum mereka melakukan aksi...
itu anggota KPK dunia lain, mereka juga sedang melakukan penyelidikan kasus dikalangan mereka, yg mungkin melibatkan para koruptor manusia
udah TNI AU, habisi saja lah para preman di bandung, kaya Kopassus waktu habisi 4 tahanan preman.. peduli amat sama si HAMburger... setuju.... mereka (para perampok, pembunuh, pembuat onar. dll) bukan manusia, mereka adalah setan....jadi bagi mereka tidak berlaku HAM... TNI, plis sikat aja mereka