Aku tidak tahu bagaimana mulanya aku bisa menuangkan kegelisahan ini dalam sebuah tulisan. Pesan yang kusampaikan tanpa rasa malu. Namun seetidaknya dengan tulisan, aku bisa melegakan sedikit hatiku. Meski pada akhirnya aku tidak bisa bohong pada diri aku sendiri. Bahwa diri ini sungguh menghara...
Sekarang aku paham, mengapa kala itu kamu lebih memilih kariermu daripada segera menikahiku. Karena melihat lelaki yang hanya bisa tiduran dan bermain sosmed itu tidak menyenangkan. Aku mengerti maksud kamu. Dengan adanya kita saling membatasi hubungan, bukan berarti kamu jahat. Tapi kamu memang...
Tak lebih dari sekedar Teman Sekejap sebab semesta seakan tak mengizinkan kita saling menyapa Jika saja aku tidak berjumpa denganmu. Mungkin, kita tak akan saling mengenal. Atau bahkan saling memendam rasa. Oh, tidak, salah. Dalam kisah ini hanya aku yang memiliki rasa padamu. Selebihnya, kamu ...
Sebel aja sama orang yang diusahakan yang terbaik tapi malah bisanya ngadu domba. Harusnya jadi orang itu mikir.
from heart for you with love Hujan - Malam itu hujan turun lagi. Di pojokan kamar yang hanya berukuran 2x3m gadis berkacamata terdiam tepat di atas kasur empuk bernerek srpingbed. Hujan selalu mengingatkannya pada seseorang yang pernah membersamainya. Kala itu, saat ia hendak pulang ke kampung ha...