itu ada permainan intelijen juga di dalemnya, banyak konspirasi. kan saat itu terjadi gesekan antara petinggi militer, yaitu Ali moertopo dari OPSUS (operasi khusus) dengan jenderal soemitro (pangkopkamtib). massa yang melakukan penjarahan dan pembakaran itu bukan mahasiswa, tapi "konon"...