Ulama itu cuma manusia biasa yang punya kelebihan lebih paham ilmu agama tapi tetap bisa bikin dosa dan kesalahan. :eek
Kaum yang gemar meninggikan dan mengistimewakan statusnya hanya karena dia itu seorang pemimpin agama yang katanya *uhuk* agama paling benar *uhuk* dan satu-satunya yang direstui oleh Tuhan. :eek
Madura itu bagian dari Jawa yang kulturnya tidak ada rasa ke-Jawa-annya sama sekali. Peradabannya terbelakang dan orangnya keras-keras. :eek
Agnostik berbahaya? NO. Radikalisme agama berbahaya? YES. Bedakan agnostik (tidak percaya ajaran agama tapi percaya konsep Tuhan) dengan atheis (tidak percaya agama dan tidak percaya Tuhan) yang juga menganut budaya hidup liberal. Bukan sekedae atheis tapi ya atheis ya liberal yang gemar free sex,
Sesuai yang sudah lama gue duga. Kelak sesama kadrun akan saling serang akibat beda pandangan. Dan terbukti. :eek
“Karena Allah Maha Adil, maka Allah balas semua perbuatan baiknya di dunia karena dia mengerjakan (kebaikan) dalam konteks dunia,” tandas Ustaz Adi Hidayat. Ini bukan Allah MAHA ADIL tapi Allah (pura-pura) MAHA ADIL. Adil itu gak demikian. Mau dia ras kaukasian, mongoloid, negro, mau dia agam...
'Main button'-nya ada 3. 2 di atas bersebelahan dan satu di tengah agak ke bawah yang rada ngumpet. :malus
Menikah tanpa restu dari orangtua (kalau orangtua masih hidup) biasanya sih ya, biasanya akan penuh masalah dan berujung bubar. :eek Wong banyak kasus yang sudah saling kenal antara 2 keluarga dan restu diberikan full 100% ujung-ujungnya bubar dengan berbagai macam alasan mendasari. Apalagi model...
Jadi ingat scene memmorable di One Piece ketika Luffy mendonorkan darahnya kepada Jinbei. :eek Dan ternyata kejadian seperti itu terjadi di dunia nyata di Indonesia pula. Bedanya kalau di One Piece terjadi donor darah beda spesies, kalau di sini donor darah wajib SEIMAN SEAKIDAH SEUKUWAH. :batabig
Gue ngerti daerah Penambongan soalnya gue kerja di kota Purbalingga dan sempat tinggal 1,5 tahun di sini sama tante sebelum balik ke rumah. Gak nyangka ya nasib mereka bakal begitu akibat virus super duper mikro bernama COVID-19. :berduka