Ini nih gara-gara masker yang bikin gue menilai para pramugari (yang maskeran) cantik semuanya merata. Padahal pas dibuka ya jadi 6/10 komuknya. :eek :D
Ini nih gara-gara masker yang bikin gue menilai para pramugari (yang maskeran) cantik semuanya merata. Padahal pas dibuka ya jadi 6/10 komuknya. :eek :D
Gue coli sambil lihat Siskaeee colmek tanpa busana aja belum tentu doyan kayaknya. Mukanya itu lho asli jadi faktor minus. :cd
Ada uang Ghozali disayang, tak ada uang Ghozali ditendang. :mewek Mereka cuma sayang uangnya Ghozali. :batabig
Kalau cara memperoleh hartanya gak bener maka 'rich'-nya bisa hilang dan tinggal tersisa ya itu, crazy-nya. :wakaka
Lihat ini thread langsung gercep kepengin lihat komuk si Siwi BEFORE & AFTER. AFTER-nya sih cantik. Tapi BEFORE-nya ... :lehuga
Gak usah 10 tahun apalagi 20 tahun gan. 5 tahun lagi aja. Berarti 2027. Masih ada gaungnya gak ini 'crazy rich' di media-media. :eek
Memberantasnya kalau mau sih relatif mudah. Tapi 'after effect'-nya kalau gegabah dalam memberantas yang bisa berbahaya. Soalnya banyak muslim di negeri ini yang simpati sama mereka kalau mereka terkesan didzolimi pemerintah dan aparatnya. :eek
Dari kisah di atas bisa diambil kesimpulan yang klise. Kalau PSK itu sering berasal dari keluarga 'broken home'. Kasihan sebenarnya mereka. :eek
Terlalu banyak berfantasi liar mengenai urusan seksual ditambah berdelusi gila mengatasnamakan ajaran Tuhan. :eek
Penyebab utama manusia gemar melakukan tindakan pamer adalah karena EGO yang masih tinggi. Dan yang kedua adalah keberadaan media sosial sebagai fasilitatornya. :eek
Dunia ini terjadi banyak ketidakadilan sejak dahulu sekali. Yang lemah fisik kalah dengan yang kuat fisik. Yang miskin kalah dengan yang kaya. Yang gak punya jabatan kalah dengan yang punya jabatan. Dan yang (maaf) jelek rupa kalah dengan yang ganteng/cantik. Begitulah hukum alam di dunia fana ini