gampang, tinggal di-nusentere-kan seperti eks bomber bali kan beres. malah nanti akan tuai pujian karena tampil sebagai telolet insap yang anti jihadis. akan dimaapkan dan dipuja kok, dan dosanya seolah hapus di negara seribu toak nusenteristan ini. sengimin saling melindungi dengan berbagai cara...
lha, si kecil melawan besar ini, kasus yang tst akan berakhir seperti apa andai saja tidak viral dan diawasi secara nasional. ini gue lihat sudah secara formalitas step by step perlahan show diarahkan ke sana, lihat aja pemilihan pengacara dan poin issue yang diangkat juga makin absurd. gue lihat...
teori, sekadar agar kelihatan bekerja. mana bisa diawasi kecuali ada cap di jidet bahwa si ini itu gay.:ngakaks lha yang bomber bersharia jelas cirinya jidet gosong celana cingkrang aja nggak bisa ente penguasa awasi toh. daripada bokis bikin wacana sekadar sensasional tapi absurd, mending kowe sos
makin jauh panggang dari api, makin absurd.:ngakaks dari pemilihan pengacara sampai issue yang dikedepankan, kelihatan banget memang disetting untuk kalah dan dilupakan.
kasihan warga endonestan, mau cantik berpakaian trendy aja musti ngumpul di suatu lokasi sempit. :ngakak
ya, eksklusif iclam jawa kan? pokoke yang ehlusip didukung toak nusentere khususnya.:ngakaks tapi mau gimana, itu demokrasi toh. nggak senang ya perjuangkan pisah negara. biar geng toak dan kroni penguasanya maen sendiri di negara endonestan.
oooooh jadi itu pengacaranya si j ya. nggak profesional sih, videonya berani betul berasumsi liar. yang berpotensi tersinggung sebenarnya ya juga si jendral plokis non aktif itu karena ada asumsi liar tentang perselingkuhan yang menyangkut ybs. si ngahok kena collateral damage karena perselingkuhan
adatnya imem benjel dan budak-budak taklukannya. akibat durhaka terhadap leluhur kaum adat yang matrilineal itu.:ngakaks
lha sama, turis lokal kalau rusuh kan juga ada dan nggak dipermasalahkan toh? yang dipermasalahkan itu mentalitas judgemental dengan menggunakan standar moral terbelakang ala non kafir. lihat orang berpakaian bukan goni gurun seperti suasana di kampang nan suci langsung cap orang sebagai pereks. t
good luck aja, ngurs perijinan yang konon dibantu. entah dibantu permudah atau dibantu persulit?:ngakak
hati-hati kena kutuk jampi gurun. daripada ngasih 200 perak, mending tangkupkan tangan sambil senyum hatur maap.:ngakaks sepengamatan gue, karakter emis endonestan kan gitu, nggak kasih nggak ngamuk, begitu dikasih 200 dibilang sengaja menghina.
mosok nggak mudeng? lumrah mah, standar moral daerah non kafir kalau lihat cewek berpakaian biasa kaos kutang tanpa goni gurun langsung cap pereks, lihat cowok telanjang dada bertato langsung bilang preman pasar. padahal.di sana kan hal biasa.:ngakaks inarat kampang suci masup mall kelapa gading ...