sudahlah, biasakan pake vipien aja, beli servis yang mumpuni terpercaya, langganan satu tahun gitulah jangan muka gratisan. ngarep endon bener mah sia-sia.:ngakaks
tempat ibado dan wisata reliji kok mau dijadikan tempat laga olahraga horom ajang unjuk awrott lakik yang menyerupai suatu kaum, dengan supporter kelas kampang barbar perusak pulak.:mad
judogal aquamaria perlu gitu gue ladenin kaum denial kayak kowe? mengakui kebobrokan ayat darah holol aja kowe nggak mampu, belum lagi kelakuan ulegmek kowe, belum ngummat yang suka menutup rumah puja kaum lain. buat apa gue uraikan kalo kowe dan kaum kowe selalu budeg buta tuli sama kebobrokan a...
seperti kemenag yang konon petingginya dari semua agama di endonestan, tapi ternyata dijabat oleh kaum itu doang.:ngakaks patut dicurigai siapa penulisnya.
pancasila yang mana dulu? achenistan javaristan padangistan cuma mengakui penceksilek versi sila pertama ketuhanan yang maha eca dengan kewajiban menjalankan caria iclam. itu logonya garuda bersorban nenteng bendera hitam dengan motto bhinneka tunggal iclam di bawah kalima tahuhit. :ngakak
bentar bentar... ini dari kasus abuse of power berubah fokusnya menjadi kasus receh seleb politik? endon oh endon.:ngakak
kaum mental duit gampang ini jangan mimpi bisa menyaingi wahyudi. bersaing dengan cainak aja nggak pantes.:ngakaks
usaha untuk mengalihkan fokus masyarakat dari issue kesewenangan dan power abuse kalangan penggede plokis. makin lama makin brutal dan terangan gitu :ngakaks
nggak heran ah. ngummat ajaran kebencian ini bahkan bisa terangan melarang rumah keberadaan rumah puja kaum lain dengan alasan yang sama, ini mah nggak seberapa dibandingkan itu.:ngakaks kalau pedopil dan grooming bocil mah sesuai ajaran, just reminder.
klasik mental inlander dan yamanlander al jakartanistan, kuat-kuatan adu paling berisik maka paling benar.:ngakaks
Kepala.Jenggot lha manusia hidup ya ngejudge. insting survival. tapi orang yang dijudge nggak perlu tahu, baik dari ekspresi maupun gesture gue. itu namanya adab. makanya ngelihat yang berburqa di halte busway menunggu di samping gue, gue mah santae aja,. walaupun dalam hati gue bilang tuh goni gur