Usai bertemu dengan Damar, perasaanku agak lega. Aku segera kembali ke goa dan merebahkan diri di ranjang batu. Zulaikha dan Menik sedang asik ngobrol. Mereka ga memperdulikan aku yang masuk ke goa dan langsung rebahan. Ah...biarin aja, yang penting perasaanku lega sekarang. Sebuah masalah sudah ...
Aku sangat malu.... Malu sekali... Seorang laki-laki melihatku mandi di pancuran. Sekaligus aku juga marah... Sangat marah. Beraninya dia mengintipku... Rasa marah dan malu itu membuatku ingin membunuhnya. Iya. .membunuhnya!!!! Harga diriku serasa diinjak-injak... Wajahku seakan dilimuri oleh lump