Aku tidak pernah duduk setegak ini, mungkin terakhir kali adalah ketika aku masih duduk di bangku SD. Di hadapanku sudah ada Papanya Renata, dan tentu saja pertemuan kali ini membuatku canggung. Memang ini bukan pertemuan pertama kami karena kemarin kami sudah bertemu, sebagai pelanggan dan penju...
gg apdet bang ??? semoga triple updatenya pengen sih update langsung banyak, cuma ada yang ngga bisa ditinggalin. jadi bagi jatah aja, ceritanya update senin, rabu, sama jumat. mohon bersabar... ini ujian... :ngacir2
"Pretty eyes..." Aku menengok ke arah Renata, "Pirate smile." Masih nyangkut tokoh2 cerita lemon bre?? berjumpa untuk pertama dan terakhir kalinya dengan Mba Widya, ngga tau sama yang lain :ngacir2
"Pagi Mas Adrian..." "Pagi Bel..." aku berjalan melewatinya, "Ferdi kemana?" "Lagi di kamar mandi Mas." Jawabnya. Ku letakkan tas dan sweater di tempat biasa, kemudian ku kenakan apron lalu menuju ke mesin kopi. Tak lama berselang keluarlah Ferdi dari dalam...
Kling! "Selamat si... Eh gue kira pelanggan, taunya monster yang dateng." Kata Ferdi. Ku tegakkan hidung menggunakan jari telunjuk dan membuatku nampak seperti babi untuk menanggapinya. Kemudian aku berlalu menuju Bella yang sedang tertunduk menatap layar handphonenya. "Cie kan uda...
Akhirnya bikin cerita lagi :matabelo selamat datang kembali suhu, mohon maaf untuk hiatus yang lama :shakehand2
Bearti g sekantor ya ma renata bre ? semoga happy ending bre story ny, dan pleas jgn ad spoiler biar makin seru wkkwkkw ngga ada spoiler kok tenang :shakehand2 ah dah abis aja gw bacanya. nagih gila story nya :1thumbup selamat datang suhu :shakehand2 bisa di cek dulu cerita sebelumnya sambil nun
Gak ada salahnya sih, malah lebih seru :ngakak lebih seru gimana nih? ada tantangan tersendiri atau jadinya kayak bebas aja bisa ngelakuin apa aja tanpa ada status? :ngacir2
Mata ku terbuka, ku sadar hari sudah pagi. Beberapa kali aku mengedipkan mata ini, tiba-tiba aku tersenyum kecil. Menatapnya, yang masih tertidur pulas dalam mimpi. Ku sadari, aku memeluknya. Begitu juga dia, tertidur memeluk dengan lenganku sebagai bantalnya. Aku mencoba sebisa mungkin tidak memba
Dan ahirnya...semua gara gara petir:lehuga Kemana renata setelah ga bantu bisnis warkop?? spoiler alert :ngacir2 mohon bersabar :malu muncul tanpa diundang undangan selamat datang suhu :shakehand2
"Udah siap?" Renata mengangguk, kami pun berangkat menuju lokasi acara. Jalanan masih nampak sepi, hari Sabtu pukul 6 pagi selayaknya orang-orang masih berada di rumah mereka. Dan itu pula yang membuat kami lebih cepat sampai di lokasi acara. Setelah memarkirkan mobil, kami pun beranjak...
"Biasa aja dong jangan ngegas, jangan sampai jok belakang gue kencingin nih." Kataku. "Anj*ng!" :ngakak Terlalu awal menyimpulkan renata ada rasa..:cool patut disetujui untuk terlalu awal menyimpulkan tentang perasaan Renata, terlebih abis ngomongin kencing :ngakak
"Meja 4 ya Ren..." Renata mengangguk, kemudian ia membawa minuman tersebut kepada pelanggan yang memesannya. Aku kembali menuju mesin kopi untuk membuat pesanan yang lain, Bella sedang mencuci gelas dan piring kotor, dan juga Ferdi yang menanyakan pesanan pelanggan. Hampir satu minggu, ...
siap ngguin sampe beres lagi pokoe hahaha monggo gan, jangan terlalu tinggi berekspektasi tapi wk :ngakak