:ngakak...biar tmbh sedap klo ada tokoh baru Jadi tau kan gimana renata Makin ruwet aja ini klo ga "sejurusan" sepertinya anda senang dengan keruwetan :ngakak
Wahahaaa...apa daya sebagai penikmat cerita Biar ada persaingan:lehuga edan ada persaingan udah kayak tarung aja :wkwkwk
Pukul 11 menjelang siang, keadaan sudah mulai membaik. Sebenarnya tidak membaik juga, karena jika aku menoleh ke arah belakang ada tumpukkan gelas dan piring kotor yang belum sempat ku sentuh sedari pelanggan pertama datang. Aku masih fokus dengan urusan kasir dan juga membuatkan pesanan pelangga...
Apdetan masih sesuai jadwal..:thumbup Kayaknya mau ada tokoh baru nih... masih berusaha tepat waktu :shakehand2 seneng nih kalo ada yang mulai berspekulasi :ngakak
Aku selalu bertanya, entah kepada teman, entah kepada orang tua, entah kepada diriku sendiri. Bagaimana rasanya jatuh cinta? Apakah semua orang akan merasakan hal yang sama? Kebanyakan dari mereka akan menjawab, "Jatuh cinta itu indah." Aku mempercayai akan hal itu, namun sayangnya ada ...
tuh kanπππ Kode keras lewat tutur bahasa yang halus dri camer, tpi semoga aja ad hidayah untuk renata ,bkn karena cinta biar endingny enak di baca, semangat buat hri rabu :cendolgan endingnya enak dibaca yang gimana nih? wk :ngakak
"Bang Fer, coba liat deh. Mas Adrian kok..." "Sst!..." Ferdi memotong pembicaraan Bella, "aku tau kemana arah pembicaraan kamu. Kamu belum pernah kan liat Adrian kayak gitu?" Bella mengangguk beberapa kali, "Emang sebelumnya pernah Bang?" "Pernah, aku ...
"...udah om." jadi kamu sama renata berbeda keyakinan? tanya papanya renata. "mulai sekarang, jauhi renata!" ancam papanya renata agak emosional... "asuu!! kok jadi asem pait gini minuman ini.." itu cuka om jawabku. om tenang dulu. itu om salah ambil. "ranata it
Bacaan nya akan terasa berat kalo kita sedang/ lagi menjalani apa yang dikisahkan dalam buku tersebut. wkkwkkwk, tpi tetep doa gue semoga happy ending bener-bener berat :ngakak terima kasih do'anya :shakehand2
oke jdi dmn bisa beli buku itu?? hahahaha sebentar lagi ada big bad wolf, coba cek di sana barangkali masih ada :ngacir2
Kosong, memandangi langit-langit kamar yang warnanya tidak akan berubah seberapa lama pun aku menatapnya. Hening, mendengar seisi kamar ini dengan telinga seberapa lama pun aku terdiam. "Kok ngelamun?" Aku menoleh ke arah kiri, Renata sudah membuka matanya entah sejak kapan. Senyuman ke...
baru sebentar sih yah kira" jalan 5taunan lah hahaha aminn allahumma aminn 5 tahun sebentar ya wk :ngakak
udh lupa rasa'a nguncirin rambut cewek dri belakang, nikmatin sunset di pantai & jalan di pinggir pantai tanpa kaata.... wah udah berapa lama? :berduka semoga bisa kembali melakukannya :shakehand2
Kedipan mataku cukup untuk menghentikan angan-angan yang bahkan belum ku mulai. Aku tidak mau terjebak dalam keindahan yang semu, aku takut akan berpengaruh pada kehidupan yang nyata ini. Sebuah realita yang bisa menjadi batas antara aku dan Renata. Batas yang sebenarnya bisa saja ku tembus, namu...
"Lalu?..." "..." "Kenapa kamu mau cerita tentang hal itu?" Tanyaku lagi. Renata masih terdiam setelah ia menceritakan hal tersebut padaku, wajahnya masih tertunduk tanpa ada sedikitpun pergerakan. Yang ku lihat hanya sesekali ia mengusap dinding gelas menggunakan jar...
86 Komendan, RL kwajiban utama π yang penting jangan ada kentang diantara kita :cendolgan kalau urusan kentang ngga janji deh :ngakak :ngacir2