bener nih, birokrasi dan perizinan ini bener2 menghambat investasi baik skala kecil maupun besar. Ane pernah jadi konsultan izin lingkungan sampai 3 tahun coba ga selesai2
nah ini, padahal bacot anggota DPR itu harusnya di forum resmi pas sidang, bukan di twitter atau medsos
analisisnya bener ini, karena JKW udah ga maju lagi, PR terbesar calon presiden ya gmana mengambil hati pemilih yang dulu memilih JKW.
Tambahan sertifikat halal untuk sesuatu yang ga perlu itu malah menimbulkan ekonomi biaya tinggi, dikira ga pake biaya itu urus sertifikat, yang kena beban biaya juga ujungnya konsumen
Ane ketahuannya karena swab test untuk keperluan naik pesawat. Ga ada obat suntik kok. Smuanya tablet
Uji klinis sih dengan sampel langsung pasien. Kebetulan ane sekarang karantina di wisma atlet, dapat obatnya klorokuin. Ada beberapa pasien yang obatnya berbeda terutama yang ada kelainan irama jantung. Di sini hari pertama dan hari ketiga setelah pemberian klorokuin diberikan dilakukan rekam EKG...
Sorry to say, orang yang mengaku religius kebanyakan baru smp tahap bertanya: "makanannya halal atau haram", "bahannya halal atau haram". Jarang-jarang saya dengar klo dikasih amplop tiba-tiba bertanya: "ini uangnya halal atau haram". Jawabannya selalu: "InsyaAl...
sebenarnya sama aja kok new normal, cuma ya itu lah, faktor politis. Si gubernur mengemasnya dengan nama yang berbeda. Hampir semua kantor tanggal 8 Juni masuk kok, tapi ya prosedur new normal.
Ya biar waktu yang membuktikan. Virus memang tak terlihat, tp penyesalan atau kemarahan akan ada pada saat diri sendiri atau keluarga yang terjangkit
Yang pasti "mereka" yang dimaksud itu bukan Amerika, karena di Riyadh aja ada pangkalan udara militer amerika. Selemah-lemahnya posisi tawar Indonesia, tidak akan pernah ada pangkalan militer negara asing "resmi" di tanah Indonesia