ini benar sih, tanpa bermaksud mendiskreditkan suku tertentu, kebanyakan orang kampung di jabar bisa dibilang pemalas. Masih muda tapi maunya ongkang-ongkang dapat duit, giliran orang lain sukses karena kerja keras, malah sirik
yang memviralkan kudet. Kalau ente pesan 100 biji sehari dan kontrak supply 2 bulan full pasti dikasih.
koruptor itu ga takut Tuhan, mereka disumpah di bawah kitab suci, ibadah selalu ditunjukkan. Tuhan pun dibohongi. Mereka cuma takut miskin dan mati.
ya silahkan ritual ibadah, tapi juga beragama ditunjukkan juga via pelayanan yang diberikan. Jangan ritual ibadah dikencengin, tapi giliran pelayanan minta duit pelicin, padahal sudah disumpah dibawah kitab suci
Sudah banyak yang ngomong "berkelanjutan", namun tanpa implementasi yang jelas. Apabila mungkin bisa diterbitkan peraturan daerah yang mengatur, misalkan karyawan/siswa yang domisilinya tidak lebih jauh dari 10 km dari tempat kerja/sekolah, maka diwajibkan naik umum. Ini sekedar contoh ...