Komponen yang pertama yang sangat dibutuhkan dalam berwira usaha adalah ongkos. Ongkos yang kumaksud disini meliputi modal usaha, biaya operasional dan lain-lain. Hampir tidak mungkin kita bisa memiliki usaha di zaman yang seperti ini dimana segala sesuatu membutuhkan biaya. Alasan ongkos/modal m...
"Nah ‘hantu-hantu’ yang melintas di antara pintu anak sungai itulah disebut hantu anak, jadi orang-orang menamakan hantu pintu anak menjadi hantu kuntilanak. Itulah cerita tentang hantu Pontianak yang menjadi legenda kota Pontianak," kata Syafaruddin kepada Hi!Pontianak, Selasa
"Bajak laut tersebut hingga kini dimaknai dengan hantu-hantu Pontianak yang menyeramkan. Menurut legenda, hantu Pontianak tersebut dimaknai dengan seorang wanita berambut panjang, wajahnya cantik, mulutnya berdarah-darah, belakangnya bolong," kata Syafaruddin.
Di kawasan itu, sultan mendapati sebuah sarang bajak laut, yang sedang merampok. Sultan lalu menugaskan anak buahnya untuk menembaki kapal-kapal bajak laut tadi dengan Meriam.
Dia memaparkan, pada zaman dahulu saat Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie menyusuri aliran sungai Kapuas untuk menyebarkan agama Islam, Sultan melintas di pintu anak sungai, yakni sungai Landak dan sungai Kapuas, atau disebut juga Tanjung Besiku.
Syafaruddin Usman, seorang budayawan di Kota Pontianak, mengatakan meriam karbit merupakan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Kota Pontianak, untuk menyemarakkan bulan Ramadan, menyambut datangnya Lailatul Qadar dan hari raya Idul Fitri. Meriam menjadi penanda atas datangnya 1 Syawal di Kota ...
Syafaruddin Usman, seorang budayawan di Kota Pontianak, mengatakan meriam karbit merupakan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Kota Pontianak, untuk menyemarakkan bulan Ramadan, menyambut datangnya Lailatul Qadar dan hari raya Idul Fitri. Meriam menjadi penanda atas datangnya 1 Syawal di Kota ...
Syafaruddin Usman, seorang budayawan di Kota Pontianak, mengatakan meriam karbit merupakan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Kota Pontianak, untuk menyemarakkan bulan Ramadan, menyambut datangnya Lailatul Qadar dan hari raya Idul Fitri. Meriam menjadi penanda atas datangnya 1 Syawal di Kota ...
Menurut legenda, meriam karbit adalah sebuah nostalgia, memperingati saat Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie menghalau ‘hantu-hantu’ yang berada di Sungai Kapuas, hingga terbentuklah Kota Pontianak.
Meriam karbit merupakan sebuah permainan tradisional masyarakat Pontianak yang melegenda dan menjadi saksi atas terbentuknya Kota Pontianak. Hingga saat ini meriam karbit selalu dimainkan saat menyambut hari raya Idulfitri, di sepanjang aliran sungai kapuas.