InRealLife double.jump maksud ane, misal seperti "teknologi pencuco najis vaksin", "teknologi heparin halal", "teknologi kultur sel halal", dan masih banyak lagi... Kenapa tidak dilakukan dunia arab?
double.jump kily89 kebudayaan sebelum islam, yunani, malah digelapkan di eropa yang notabene tetangga2nya... Malah negara islam yg dapat
double.jump kenapa jaman abassid sampe usmaniah teknologi dunia ada di negara islam? Kenapa arab meskipun kaya raya hari ini, gak nyumbang apa2 ke teknologi? Dua kasusnya sama2 negara islam lo..
kanggelandaftar kopi teh kingdomnya aja beda ari si agan... Kalau telur, bulu, susu, dll, ada fiqihnya sendiri... Yang jelas, yang gak boleh itu mutilasi mahluk hidup, hasil mutilasinya dimakan, itu haram...
indrae9 tambahan lagi, kalau hewan itu sudah dibunuh dengan syariah, maka bukan bangkai meskipun sudah busuk belatungan... Makanya ada istilah halalan thoyiban, halal dan baik.. Nasi basi itu halal, tapi tidak thoyib...
indrae9 harus baca buku lagi nih... Lupa2 ingat, Tp dr yang ane ingat: -dasar jenis hewannya harus halal, dan harus disembelih dengan cara halal (dengan bismillah) -dasar jenis hewan yang halal, yang mati dipanah atau pakai proyektil tajam (tombak lempar, shuriken, termasuk senapan) dengan membaca
indrae9 beda sama definisi fiqih... Bangkai itu hewan mati tanpa disembelih atau dibunuh pakai cara yang syariah.
kanggelandaftar gak bisa, karena kategorinya ngambil dari sel yang inangnya masih hidup... Itu haram... Kalo mau halal, sembelih dulu sapinya pake bismillah, trus baru kembang biakkan sel nya...
Ney, Sayyidina Ali aja udah bilang, akal gak selalu sejalan sama iman... Contohnya mau mensucikan sepatu, lebih logis untuk mengusap bagian bawah... Tapi fiqihnya yang diusap bagian atas... Babi haram ya karena haram Sholat wajib ya karena wajib, bukan karena mengalirkan darah ke kepala atau sena
kanggelandaftar sapi aslinya dulu disembelih pake bismillah, setelah mati, baru selnya diambil, bakal halal... Sayangnya jarang ad ahli2 fiqih zaman sekarang yang sekaligus ilmuwan...
Kalo fiqih ya harus dijelasin lewat fiqih... Sebetulnya bisa kok... Misal, vaksin haram karena mennyentuh enzim babi... Yo tinggal di lab dicuci air 7 kali, ditambah ekstrak tanah (yg dipilih biar gak mengganggu kinerja vaksin)... Jadi deh halal... Nah, masalahnya penelitian2 gini kadang gak dij
Kok gak dibahas, kalau bahan muasalnya disembelih dulu, baru dibiakkan, dan setelah "dipupuk" oleh darah dan serum, maka daging berkembang... Pupuk meskipun tahi, tidak membuat buah haram... Kayaknya perlu ilmuwan juga di NU...