BAB 8 (ENDING) Tengah malam, tepatnya pukul 01:30 WIB, di ponsel Fahri tiba-tiba ada panggilan telepon misterius. Fahri sedang duduk sendirian di ruang tamu, dikelilingi oleh tumpukan buku kuliah yang sama sekali tidak bisa membantunya melupakan mimpi-mimpi aneh yang terus menghantuinya. Suara
amellady Ini Kak jawaban dari ChatGPT :cool Dari cerita yang diberikan, ada beberapa petunjuk penting: 1. Rendra terperosok ke lubang jangkar kapal. 2. Kamu berhasil menariknya keluar. 3. Setelah selamat, Rendra berjalan ke pinggiran kapal. 4. Lisa dan Hera langsung mengepung dan mem-bully Rendra.
BAB 7 Sudah delapan hari sejak Dewi menghilang. Fahri tidak bisa lagi membedakan mana kenyataan dan mana halusinasi. Fahri tidak ingat kapan terakhir kali tidur nyenyak. Setiap kali ia menutup mata, ia kembali terjebak dalam mimpi yang semakin aneh dan menakutkan. Malam ini, untuk yang kesek
BAB 6 Sudah satu minggu sejak Dewi menghilang secara misterius. Semakin lama, harapan untuk menemukan Dewi dalam keadaan baik-baik saja semakin menipis. Fahri hampir tidak lagi mengenal rasa lapar atau kantuk. Hidupnya kini hanya berputar pada satu hal, yaitu mencari Dewi. Ia sudah ke kantor p
BAB 4 Hawa dingin menyelinap masuk melalui celah jendela kamar Fahri. Fahri terbangun tiba-tiba, perasaan tidak nyaman memenuhi dadanya. Seperti ada sesuatu yang salah. Saat melihat jam di meja nakas, jarum pendek menunjuk ke angka dua. Dini hari. Fahri menghela napas, mencoba menenangkan diri
BAB 3 Fahri semakin sulit mengabaikan apa yang ia lihat dalam beberapa hari terakhir. Kebiasaan Dewi yang aneh terus berlanjut, bahkan semakin jelas di depan matanya. Setiap gerakan putrinya tampak lebih tertutup, lebih hati-hati, dan lebih mencurigakan. Namun, satu kebiasaan yang paling membuat F
BAB 2 Fahri duduk di teras rumah, menyesap kopi hitam yang sudah mulai dingin. Matanya mengikuti setiap gerakan Dewi, yang sedang bersiap untuk berangkat sekolah. Gadis itu melangkah keluar dari pintu rumah dengan cara yang sedikit kaku, seolah setiap gerakan yang ia lakukan harus diperhitungkan de
https://s.kaskus.id/images/2025/02/14/9481769_20250214080404.jpg Sumber Gambar: AI Informasi Cerita Genre: Psychological, Realistic Mystery, Gore Target Pembaca: Wanita Rating: 18+ Ringkasan Apa yang terjadi, kalau di diary seorang remaja perempuan berumur 16 tahun ada tulisan kata-kata aneh dal
Tigaaaa!!!! :selamat :ultahhore Terjawab deh! :cendolbig Bab 7: Panggilan di Tengah Malam (ENDING) Tiba-tiba, suara ponsel berdering tajam, memecah keheningan rumah yang masih dalam kekacauan. Sarah hampir menjatuhkan ponselnya saat melihat nomor tak dikenal di layar. Dengan tangan gemetar, Sarah
itu si bhima penyandang FETISH kali.. ๐ค๐ณ๐ง๐คจ Lanjut Buset panjang banget :D Target pembaca : Pria Ane cwk :rolleyes Yang kmrn jawaban ane bener kan? Kalo yang kemarin bener, tar ane jwb yang ini abis isya. Kalo jawaban yang kemarin salah ane online kaskus nya besok aja :D Wow keren ceri...
Bab 6: Malam yang Mencekam Sarah duduk di sofa ruang tamu, menekan pelipisnya dengan ujung jari. Gilang berdiri di dekat jendela, memandang ke luar dengan ekspresi serius. Setelah membaca berbagai kemungkinan medis tentang penyakit yang mungkin diderita Bima, mereka sepakat bahwa anak mereka harus
Bab 5: Kemungkinan Keganasan Sarah duduk di depan layar laptop dengan napas tertahan. Cahaya dari layar laptop menerangi wajahnya yang penuh kecemasan. Matanya menelusuri artikel demi artikel yang membahas berbagai kondisi medis yang berkaitan dengan gejala yang dialami Bima. Sering mimisan. Peru
Bab 4: Jawaban yang Ditutupi Makan malam berlangsung dalam keheningan. Sarah dan Gilang sesekali saling berpandangan, mencoba mencari waktu yang tepat untuk memulai percakapan dengan Bima. Sementara itu, Bima hanya fokus pada piringnya, menyendok nasinya tanpa benar-benar terlihat menikmati makana
Bab 3: Rahasia dalam Diary Bima Pagi itu, rumah terasa lebih sunyi dari biasanya. Sarah duduk di tepi tempat tidur dengan buku diary Bima di tangannya. Jantungnya berdegup lebih cepat dari biasanya. Sarah tahu bahwa mengintip privasi anaknya itu salah, tetapi kekhawatiran yang terus menghantuinya s