Muik sebaiknya mengurus anggotanya sendiri, supaya jangan suka mengganggu umat lain. Masalah orang mau jadi gay atau tidak, itu bukan urusan muik. Ormas yang kebablasan.
Bagus itu, harus ada yang memulai. Masalah pengeras suara bukan baru-baru ini dikumandangkan, bukan berarti kesalahan yang ada / dilakukan selama ini menjadi benar. Kesalahan harus diluruskan kembali ke arah yang benar. Terbukti ada orang islam sendiri yang merasa terganggu dengan suara toa, dan sa
Yang tahu ya negara, bukan urusan agung sedayu. Kalau tidak bayar pajak pasti dipermasalahkan oleh negara.
Bandingkan dengan rijik. Tidak bayar pajak, kelakuan gerombolannya menyusahkan orang, kerjanya demo dan membuat kerusuhan, memecah belah bangsa, menyerobot tanah, provokasi, seenaknya membuat aturan sendiri, kabur dari hukum, cabul, melanggar aturan dan banyak lagi
Bagus ini, memberikan usulan terlebih dahulu untuk dibahas. Tidak seperti si jembud, yang main ganti saja. Nama jalan dan rumah sakit diganti rumah sehat. Memangnya yang masuk ke sana orang sehat? Keluar dari sana pasti sehat? Kelihatan sekali kalau si jembud kagak ada kerjaan, sehingga ngutak-atik
Mungkin yang di perumahanmu itu satu pengecualian. Yang lain mah berisik sekali. Satu saja yang tidak berisik tidak bisa diambil kesimpulan semuanya tidak berisik.
Membuktikan bahwa ngumat ngeslam ngeyelan, keras kepala, kepala batu, ndablek, tidak tahu aturan, semaunya senxiri.
Menurut warga, untuk melakukan kegiatan seperti itu harus minta izin kepada siapa? Apakah kalau umat ngeslam hendak melakukan kegiatan sejenis juga harus minta izin?
Muik ini sudah sering kali melanggar hukum. Cuma ormas saja petantang-petenteng. Pemerintah kalau mau berwibawa harus berani menindak ormas ini. Apa ormasnya dibubarkan atau ulamanya dipidanakan, yang penting ditindak tegas. Jangan sampai ada ormas yang meraaa berada di atas hukum, berbuat semauny
Apa disdik bisa minta siswa bisa matematika atau menyanyi atau olahraga dan lain-lain? Kemampuan tiap orang itu berbeda, masak orang dipaksa untuk bisa menghafal sampai tingkat tertentu.
gitu-gitu nanti pensiun dapat rumah senilai miliaran rupiah, meskipun kerjanya cuma bagi-bagi susu dan membuat monolog.
bapaknya si bahar ke mana, kok ibunya bahar bisa punya anak (adiknya si bahar) beda bapak? cerai mati atau cerai hidup? kenapa sudah punya suami turunan nabi kok malah ganti suami bukan turunan nabi?
ushirota freyadwyneloise cowok gantengnya cari ukhti yang cantik juga? bagaimana tahu ukhtinya cantik atau tidak kalau ukhtinya pakai cadar? apa bedanya pula ukhti cantik atau kagak kalau harus pakai cadar?
Itu kejadiannya jam 02.30 kok polisi bisa menangkap pelakunya jam 03.00. Lapornya kapan? S itu perempuan atau laki-laki?