Di, ...menonton wawancara Tun Mahathir, dia bilang bekerja 18 jam per hari. Tidur 5 jam, sisanya 1 jam untuk lain-lain. Usia sudah 94 tahun. :kagets: Sekarang lagi sibuk mengalihkan kekuasaan ke Anwar Ibrahim, wajar sih memang sudah sepuh banget. Anehnya jalan masih gagah, cuma gaya bicaranya ngg
Berarti diri gw termasuk yang jarang itu.. ----------- Nanti gw mao update trit forsex soekarno & wanita (simpananya). Kalo gw di bully orang², lu back up gw ya. Pan lu guruk besar gw, banyak yg gw ambil dari post²an lu juga. Setelah sekian lama ngepo. Begitulah. Nggak bakal ada yang mem-bully
Oia nanti ane tambahin dah. Kalo anaknya si Lee Hisen Loong (bener gak ini nulisnya) kaya mana? Perdana Menteri Singapura juga kan :matabelo Lee Hsien Loong memang bisa tiga bahasa: Inggris, Mandarin, dan Melayu. Artinya kurang satu untuk menjadi poliglot.
Idolaku nggak ada. Lee Kuan Yew fasih 4 bahasa, loh. Hokkien, Inggris, Mandarin, dan Melayu. Ini pidato zaman masih akur sama Malaysia. :ngakaks HWcepyrf9Ds
Hmmm... sampe sebodoh itu kah diri gw dimata lu mpel:rolleyes Wakwkakwa Bukan begitu. :ngakaks Jarang orang Indonesia paham istilah Rojak.
Klo ane mendengar Armenia langsung inget Serj Tankian :kr Aku malah nggak mengenal. :hammers Walah baru tau kalo om Kasparov berdarah Armenia. Kalo saya yg terlintas ya Henrik Mkhitaryan :D Ya, ibunya Yahudi-Armenia, kalau ayahnya Jerman-Rusia. Namun, dia lebih memakai marga ibunya. Oh, gelandan
Wuidih pandai basa melayu aksen kl mpel. Kasian juga ya orang² malaysia, bahasa ibunya kalah eksis dengan bahasa rojak di kampong sendiri. Nanti juga hancur macem singlish. Ditambah pengaruh BI yang makin meluas disana. Mungkin orang sana seneng ngomong inggris biar dikira keren kali, makanpuji se
Krisis BM di KL doang, Nyo. Betul tuh kata Kak Ri mirip Jakselian di Jkt. Malaysia itu luas. Masing-masing daerah masih lestari bahasa lokal mereka. Justru yang krisis huruf Jawi. Generasi milenial mereka mulai banyak yang nggak bisa membaca/menulis Jawi. Anyway, ini jokes logat beberapa daerah di