Pantes ngamuk, wong dicurangin. :capedes "Suara saya yang seharusnya 29, sisa satu. Sedangkan yang 28 lembarnya dinyatakan tidak sah. Baru saksiku dipaksa tanda tangan berita acara. Ini sudah merugikan saya," teriak Mansyur sambil menunjuk petugas KPUD dan Panwas Kolaka. Orang2 di bawah
smartphone + camera + twitter memang okeh... C1 DPRD Kota Surabaya dapil 4 https://pbs.twimg.com/media/BlBai4BIMAA5zPF.jpg C1 DPR-RI dapil Jawa Barat 1 https://pbs.twimg.com/media/BlBev8kCYAAc4iC.jpg
TPS 19 Krembangan Selatan, Surabaya, di hitung ulang. Jumlah suara >> surat suara sah. :ngakak KPPS nya mabok.... :ngakak Keterangan: coretan biru -> perhitungan awal coretan hitam -> hasil hitung ulang PDIP https://pbs.twimg.com/media/BlBQWWPCcAAsHxC.jpg Nasdem https://pbs.twimg.com
kok bisa gitu, emang saksi2 dari partai lain pada nggak nonton Justru itu, ada yang aksinya dilakukan sore hari. Ada yang aksinya dengan merampok :ngakak:ngakak:ngakak:ngakak btw sepi amat nih. :sundul: dulu aaahhh Saksi suka kecolongan saat pemindahan data dari C1 Plano ke form C1 Atau kala
pantesan bisa 20% :D Ya iyalah, klaim dengan pasti karena diiringi perbuatan :ngakak :ngakak :ngakak 20% dari Quick Count itu biasanya nggak liat form C1. Pemantau QC cukup melihat hasil C1 Plano (itu loh, yang di contreng2 sama KPPS) biar bisa laporan cepet sama. Hasil QC kan 19%, sekarang gima
Yup, yang begini susah di cari beritanya di media mainstream. Pelaku 99% lepas. Nemu 1 lagi, C1 dapil 8 DPRD Jatim 5+1+1+1+1=50 ??!? :bingungs https://pbs.twimg.com/media/BlA3ONRIcAEHuMO.jpg
Caleg PDIP Dituding Gelembungkan Suara di Bogor BOGOR - Dugaan kecurangan dalam pileg ditemukan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kali ini dugaan kecurangan terjadi di TPS 04, Desa Karikil, Kecamatan Ciseeng, Bogor. Jenis dugaan kecurangan adalah penggelembungan suara salah seorang caleg dari PDIP.
Pemilu DPR/DPRD sebenarnya baru di mulai, pertempuran baru selesai kalau sudah ada hasil akhir dari KPU pusat. Senjata saksi: Rekap C1 dari TPS-TPS https://pbs.twimg.com/media/Bk8gvjWCEAAutTd.jpg
Bagian dari Modus ke 3 (Baca: Mark-up): Hilangkan bukti2 pembanding otentik! Berita kecil di koran Kompas http://s.kaskus.id/images/2014/04/12/2633848_20140412010158.jpg Siaran Pers: Mobil berkas C1 PKS Bima NTB Dirampok. Mobil petugas PKS yang membawa formulir C1 dari berbagai TPS di Kabupat
kalo kemaren ente nyoblos pasti tau itu nyoblosnya di kolom apa :o http://s.kaskus.id/images/2014/04/12/1567761_20140412124001.jpg http://s.kaskus.id/images/2014/04/12/2633848_20140412125317.jpgk its
Modus ke tiga (MARK-UP)!!! Indonesia HEBAT C1 Jateng C1 Pabean Sedati, Sidoarjo (suara sah cuma 336! itu ada tanda karena di protes saksi) C1 dimana ini ya :bingungs C1 di Batu
Gambaran suasana rapat pleno PPS yang alot. Pembongkaran kembali kotak suara di Tanjung Pinang Berita lain2, langsung ke tkp aja ya. (hilangkan * nya) Penggelembungan suara PDIP di Aceh Kasus Ketua KPPS Diserahkan ke Kejaksaan <-- tidak di sebut untuk partai mana Protes Caleg Golkar Tanjungp...
Kasus tahun 2008, doi masih PNS. Dan 6 tahun kemudian baru jadi tersangka? :bingungs http://news.liputan6.com/read/797821/caleg-pks-kesandung-dugaan-korupsi-uin-malang?wp.news http://pkscibitung.files.wordpress.com/2011/12/ust-jamal.jpg Jamal Lulail Yunus (berpidato) Benar atau salah? Mari kit
udah kayak LCU aja :ngakak lebih gede biar mantep http://s.kaskus.id/images/2014/03/28/1551209_20140328091113.jpg ^ ^ ^ Foto bikin sakit hati :sorry Sakit hati gara2 kcr nya tenggelem ukurannya ya... :D Hooh negara kepulauan kapalnya kecil :capedes Ya sabar.. hehehehe...
tetep shit happens.. shit that happens soooooo often... :D siapa ya formiler yg dulu bikin itungan 21 hari sekali? ardezzo kah? huss, itu itungan 21 hari sekali khusus buat AL... AU dan AD nggak masuk itungan itu pun udah buyar itungannya :berdukas RIP to the fallen
#tetot Prancis nggak punya tank, cuma punya odong-odong #tetot Tank Jerman lewat hutan karena menghindari Maginot Line, nyerang Maginot Line sama aja bunuh diri. Nggak ada tank battle di Vietnam, Battle of An Lộc cuma ada odong2. Tank yang menyalahi kodrat karena di pakai oleh jendral2 ya...
di artikel, gak ada yang bilang mereka beli Griffon loh..tertulis pinoy mau beli canadian made-Bell 412.. ada yang kepikiran gak kalo program pengadaan pinoy tuh random banget? baru ngambil sokol, perbarui UH-1, beli Super Lynx versi ASW, sekarang mau ambil 412 :bingung tergantung siapa yang mau k