Malam datang Dingin menyentuh kulit ari Pandangan nyata Di bawah hayal berbujuran Terdiamlah pada batasan Sunyi terpencil Aku Kirain dah tidur:cool:
Penantian panjang Tersirat waktu di keramaian Antara bait nada sumbang Juga kekalahan Masih saja ditemukan rasa Dalam satu keinginan Damainya damai Cinta Damai merasuk Hingga ke batas sukma Penantian telah berakhir Menjumpai kasih itu Dalam maya Menepis kekalahan Membuang jenuh Perlahan Bersama
Salju-salju mencair Berbauran Menyentuh pori-pori hati Dinginnya itu Uhm Kamu Tetesan air menyentuh wajahmu Air dingin itu menguap Bersama rindu Yang teramat Dalam
Bagaimana caranya dah kau ini elah Dengan berpelukan bisa memindahkan reaksi panas dan dingin disaat yang bersamaan. Paham? Wkwkkw iya kuylah pindahan ..eh gendong dong kakak Sinii, kugendong sampe ke sebelah:travel
Dan masih saja menyidangkan perkara Diantara dua sujud ini Membekas bisik Lantunan nada Paling syahdu Kau Alangkah syahdu terasa Bisik doa dalam temaram Menyentuh jiwa Menghidupkan yang mati Rasa