pendapat gue selama ini pemerintah cari pendekatan yang salah untuk meni gkatkan pendapatan negara. cara yang sekarang dipake, apa-apa dipajakin tinggi, gaji dipajak, usaha dipajak, cukai rokok, pajak import, dll. ini memang cara mudah dapat duit tapi bikin perwkonomian dan semangat berusaha menuru
gak usah ditanya juga, siklus hidup manusia ya seperti itu. 15-25 th itu masa yg tepat buat kenal-kenalan, seru-seruan bareng, dll yang low budget yang penting happy 25-35 th itu masa yg tepat buat coba sana sini hal baru, udah bisa cari duit sendiri, bisa nabung bisa coba makan enak dll lebih
perang berlarut-larut justru menguntungkan Rusia, mereka semakin bisa mengontrol supply minyak dan gas alam. kalo perangnta sebentar udahan malah rugi, soalnya aset-aset mereka juga udah disita diawal, perang beres cepet juga gak bakal dibalikin. ibaratnya udah bayar tiket masuk disneyland, loe mau
kok bisa beda-beda gitu suaranya, kemungkinannya: Pig-AI ini test pasar lewat pegawainya, kalo banyak yang nolak, dia tinggal maju jadi pahlawan kesiangan ikut menentang, paling pionnya dikorbanin, tapi kalo banyak yang dukung dia tinggal ikut mendukung.
oadahal kalo mau jujur, maling disini lebih takut sama anjing beneran daripada anjing kw seharga 3M, bisa bisa malah ilang kalo anjing kw sih....
minta doa itu sama Allah, bukan sama batu. tolol beginilah mantan jendral pecatan pake jalur mertua, gak punya prestasi apapun...
karena surat itu ada dua pijak terlibat, dari sisi pengirim dan sisi penerima, kalo suratnya ke banyak pihak sekaligus dalam hal ini ada 8 pihak yang terlibat, kebocoran semakin banyak peluangnya terjadi dan pastinya semakin susah dilacak bocornya dipihak yang mana.
boeing memang parah banget sekarang gara-gara lebih milih pegawai lulusan ekonomi daripada engineering buat desain pesawatnya
pertanyaan gue simple... emang yang nungging-nungg8ling di jalan saat idul fitri - idul adha pada minta ijin.
pengolahan rare earth sebenarnya banyak negara yang sudah bisa. tapi membuatnya layak ditambang dan dioleh secara ekonomis ini cuma China yang bisa. ada yang karena hasil sampingan pengolahan produk lain, ada yang dalam proseanya sangat mencemari lingkungan, gak semua negara mampu mengatasi dampakn
udah banyak kok, doa di rumah sendiri didemo, bikin gereja didemo dan dipersulit, kalo hari raya, natal, paskah, dll ikut puter toa dengan volume maksimal, bahkan saat nyepi juga ikut puter toa maksimal.... itu yang katanya telorasin...
barang china itu keunggulannya adalah komponennya standard, dimana-mana ada makanya lebih enak digunainnya. sedangkan buatan us/eropa biasanya khusus bikin susah. contoh gampangnya: hp china pake koneksi tipe C dan chargernya sembarang bisa ngecashp iphone pake koneksi lightning dan chargernya khu
ya, biarlah kenangan itu tetap menjadi kenangan indah, jangan pernah coba memaksakan mengulangnya kembali karena nanti yang ada malah kecewa.
kalo yang persiapannya study inggris buat ke USA terus harus banting setir ke China bisa kena mental, selain bahasanya sulit, setahun blom tentu fasih, style belajarnya juga super keras, bakal banyak yg nyerah apalagi mentalnya
emang wakandan, gak punya harapan... makin lama makin tinggi: pajak tinggi, kriminalitas tinggi, korupsi tinggi, pengangguran tinggi yang turun cuma harga diri doang