Samantha And Mom 2 Mereka pun melesat menuju ke sebuah rumah panti jompo. Di sana mereka melihat banyak orang tua yang bersenang-senang dan berbincang-bincang. Samantha segera menuju front desk dan menanyakan keberadaan ibunya. Mereka membawa Samantha pada sebuah kamar. “Bagaimana mungkin…”...
Samantha And Mom 1 “Apa kerinduan terdalammu?”, Johnny mengulang gaya bicara seorang psikolog dengan gaya dibuat-buat. Lativa tersenyum dibuatnya. Iya. Mereka baru saja selesai mengikuti seminar bersama seorang psikolog. “Aku merindukan kecerdasan seorang Arelia.”, jawab Romeo jujur. Dan ...
Next part :matabelo Udah di :rate5 yak :wowcantik Makasih banyak sist. Iya. Bakal keep update terus. Ad error dikit gra" inet down. :angel
Menunggu Untuk Bertemu Kembali Dalam proses penerbitan (Bisa PO lewat nomor whatsapp ini : 0895 1830 7619)
Mencintai Dalam Diam Arelia hanya menatap Romeo dengan senyum. Senyum yang menyakitkan. Johnny membungkam Edward. Dia ditangkap dan dipidana atas empat tuduhan. Pembunuhan, percobaan penculikan pada Arelia, percobaan pembunuhan serta pencemaran nama baik. Sementara yang lain membantu Arelia. Sama...
Di tunggu part selanjutnya Sista.... Oke sist.. Dtunggu yaaa... Lagi ngumpulin ide jugaa... ^^ Makasih ya dah mampir buat baca.
mantab gan, teruskan sampai anisa ngamar eh jadian sama aryo:cool Wakakakak... Langsung amat kamu gan... Dipantengin terus aja. Ini agak kelam. Jangan dipraktekkan ya.. Hahahahhah.... :wakaka
Pujangga Hati Anissa "Tapi kalau neng mau, saya tinggal gak jauh dari galeri. Saya bisa buatkan ditempat tinggal saya", ujar Ario kalem. Ajakan malam huh? Batin Anissa. Malam itu Anissa berada dalam dilema antara dua hal. Entah mengapa ia merasa nyaman dengan melihat telapak tangan kasa...
Bad Brain Storming 2 Anissa mulai mencoba untuk bolos sekolah. Dia berjalan-jalan hingga malam. Dia memutuskan untuk pergi ke pasar malam. Disana dia bertemu dengan seorang pria. Pria itu adalah tukang tato. Namanya Ario. Ario memperagakan kemampuan menatonya yang sangat cepat sehingga pelanggan ...
A Shot Beberapa hari kemudian, mereka menjalankan rencananya. Arelia menolak untuk didampingi secara langsung. Maka tim perjalanan kali ini (Samantha, Johnny dan Romeo) menunggu di mobil sambil mengecek dari kamera pengintai dari mobil. Arelia memakai kamera pengintai di kacamata palsu yang dia p...
Lanjut sis. Yg penting isi cerita tidak ada yg melanggar rules SFTH :cool Iya gan/sist. Saya juga berharap semoga cerita saya gak ngelanggar rules SFTH... Soalnya lagi semangat nulis juga... :toast
Bad Brain Storming 1 Bantingan suara di kamar sudah merupakan hal yang biasa. Itu artinya akan ada suara perang selanjutnya. Itu adalah meriam pembuka bagi pertarungan antara ayah dan Ibuya. Anissa hanya bisa menyumbatkan headset dan menyetel musik kuat-kuat untuk mengalahkan suara perkelahian ay...
:rose: mereka selalu punya cerita menarik yang pantas disimak :rose: Trims ya buat editingnya. Saya pinjam ya sist kalimatnya....:Peace: