Mandat Anissa Malam baru datang. Ario bersiap-siap menuju galeri dan melakukan pameran tato lagi. Kepalanya penuh dengan Anissa. Dia tidak bisa konsentrasi. Dia berpikir untuk menutup galeri lebih awal. Sampai hpnya berbunyi. Ada sebuah chat masuk. Nama kontaknya Anissa? Ia bergegas membuka chat ...
Keterangan Ru Gui Ru Gui sedari tadi memeluk sebuah tongkat berjalan. Para polisi membantunya duduk dikursi pemeriksaan dan bertemu Johnny. “Paman, Anda baik-baik saja?”, tanya Johnny. “Tentu saja. Tapi anak muda. Apakah kalian menuduh kami adalah pembunuh pria tersebut?”, tanya Ru Gui ke...
Nasihat Luna “Lupa hapus.”, jawab Ario cuek. Ario merasa sangat bodoh membiarkan Anissa melihat foto Reni. “Kalau begitu aku hapus boleh gak?”, Anissa mengeraskan suaranya. Ario diam saja. Dia kemudian pergi menata peralatan tatonya. Anissa berjalan dengan langkah-langkah besar menghampir...
Pertanyaan Kepada Penumpang Bis : Keterangan Yan Fei Pertanyaan Kepada Penumpang Bis Ada tiga tersangka yang akan dimintai keterangan. Yaitu, Yan Fei yang merupakan seorang Ibu hamil. Ru Gui, seorang kakek yang sudah berusia delapan puluh tahunan dan supir bus yang bernama A Rong. Pria muda yang ...
Menghapus Jejak Masa Lalu Part 1 Anissa berlari dengan girang ke galeri Ario. “Aryoooo…. Coba lihat apa yang kudapatkan semalam?” Ario mau memintanya untuk tidak berlari. Namun, Anissa tersandung oleh salah satu kaki meja di galeri Ario. Aduh! Ario berlari menghampiri Anissa yang tersungkur...
Perasaan Ario “Hah?! Kamu benaran menyukainya?! Sejak kapan?”, Luna terkejut. “Kalau tidak untuk apa aku kerumahnya. Mama Luna…”, Ario mulai gemas. “Aku malah mengira Anissa yang menyukaimu.”, Luna menggaruk-garuk kepalanya. “Aku yang takut kehilangannya. Entah kenapa. Semenjak me...
Want to Grab A Case Dan benar saja tidak lama, mereka disambut oleh beberapa polisi. Disana juga ada pihak otopsi yang meringsek masuk dengan kasar dan mengambil mayat tersebut. (Berbicara dalam bahasa mandarin)”Ayo turun semua!”, teriak seorang polisi dari bawah sana. Mereka bertiga belas di...
untung ane dulu yang nato malah sodara nya sendiri, jadi kaga diginiin..... hahahahahahaha... Digimanain mksdnya gan???:ngakak
Arbitrasi atau Rendah Diri? Ario terpaksa pulang. Kali ini rasanya lebih menyakitkan. Ia bahkan merasa ditolak oleh Anissa. Bodoh sekali, kenapa dia sangat jujur mengungkapkan perasaan ini. Mengapa ia semudah ini jatuh cinta? Mengapa ia begitu percaya diri bahwa Anissa juga akan menyukainya. Dari...
Case in Bei Jing Beberapa minggu kemudian visa mereka keluar. Atas rekomendasi dari sebuah kampus. Ternyata mereka akan dihadirkan di sana sebagai pembicara. Mereka semua menjadi undangan terhormat di Bei Jing. Hal ini sungguh tidak terkira. Dalam sekejap waktu, semuanya menjadi mudah. Mereka sem...
Sis anis, aaaaa kangen. Baru maraton nih session satu dan dua. Ternyata plot twist belakangnya, kece lah :cool: Baru sempat main kesini dan ternyata udah bikin trit baru lagi. Produktif sekali :wowcantik Hai... Sist mayaang.... :angel Dah lama gak kontak nih... Mungkin update nya gak bisa terlal
Profesi “Oh, ya. Jadi kamu sibuk apa aja sekarang Nak. Daritadi kayaknya tante belum ada dengar kamu mengungkit kerjaan kamu. Kamu masih sekolah?”, tanya mama Anissa. “Saya bekerja di galeri tante.”, jawab Ario. Napas Anissa menjadi berat. “Galeri? Pelukis?”, mama Anissa mengernyit. ...
Sabar gan. Step by step yaaa.. :) Penggambaran dari sisi Ario bakal pelan-pelan dibuka karena center awalnya kan Anissa.:sun:
Bertemu Mama Anissa Part 2 “Temanmu yang mana memangnya. Teriak sampai begitu.”, mama Anissa turun dari lantai atas. Ario merasakan dadanya berderu kencang. Sejak kapan ia begitu tegang, hanya karena bertemu orang tua seorang teman. Iya, tapi apakah benar hatinya menerima Anissa ‘hanya’ s...
Bertemu Mama Anissa Part 1 Ario membeli sedikit buah tangan. Anissa meminta Aryo membelikan lemper tapi Aryo bersikeras membeli buah-buahan. “Yo, kenapa sih kamu gak beli lemper aja?”, ujar Anissa. “Jangan ah. Buah-buahan aja lebih umum.”, Ario menunggu buah itu di parsel. “Mahal Yo.”...
The New Ario Tidak lama potongan rambut Ario selesai. Ekor rambut Ario yang kemarin memanjang di habisi oleh Pak Sapto. Ario benar-benar seperti menjadi seseorang yang baru. Ario sendiri tidak percaya dengan mukanya yang juga berbeda setelah digunting rambutnya. “Neng! Ganteng gak?”, teriak P...
Percakapan dengan Pak Sapto Mereka pergi ke sebuah tempat cukur rambut langganan Ario. Tukang cukur Pak Sapto. Ario biasanya akan meminta model-model terbaru. Tapi kali ini ia membolak-balik buku model rambut cukup lama. Pak Sapto kemudian menunjukkan sebuah gambar yang terbaru. Anissa hanya berm...
kan katanya teman saja gan..... kalo gandeng cowo ganteng tuh baru..... hahahahaha.... Klo gtu seru th kayakny..