JADIAN Dalam perkelanan luar biasa tak ada yang tertera. Hanya sebuah nama dieja. Bertutur dalam bayang malam. Lalu pendekatan sekejap berjalan. Dan saling jerat. Nikmatnya di mana? Cerita belum usai. Hari-hari berjalan sangat laju. Tak terasa telah meninggalkan rindu. Siang malam pesan datang ber
https://s.kaskus.id/images/2019/03/05/10526339_20190305125434.jpg sumber gambar BAPAK, SEGERALAH DATANG Bapak, segeralah datang Anakmu kini ada di perantaun Bukan untuk bekerja atau mencari hiburan Siang malam lapar kutahan Mau pinjam teman sekamar sudah malu aku lakukan Sejak kemarin aku bel
Yup! Sudah bagus:cool: Ini yang kumaksud, ada celah buat nambah kisahnya sebelum di lanjutkan:bigkiss Semangat:cendolgan Keren bundaaaaa kereen, intip dikit dulu entar balik lagi. L Tengkyuu sista² Belajar dari karya kalian yang super keren. Dan mungkin sedang kerasukan saat menulis ha ha
Yang punya lapak ke mana ya? Done ya :shakehand2 :toast :bigkiss :cendolgan Makasih Om, tadi kuota amblaz ha ha, baru didisi malam nih.
Asdrk bunda jatuh cinta dulu bih ye Ha ha ndak ngerti mksd typo nya btw, entah kog jd bikin cerita begicuw ha ha ha, kerasukan pas nulis.
Kembali kasih mai sista🌹, menulis dan menulislah, tuang semua kata hati:peluk Ane biasa juga langsung nulis di sini, membiasakan diri agar terbiasa dengan lingkungan baru dan teman-teman baru yang friendly. Kerasukan nulis perlu asal jangan kerasukan itu tuh:wow Ha ha aku geli sama yg gerak² it
https://s.kaskus.id/images/2019/03/04/10526339_20190304095540.jpg Sumber gambar https://s.kaskus.id/images/2019/03/04/10526339_20190304100115.jpg sumber gambar Spoiler for ASYIKNYA MEMELIHARA KUCING KAMPUNG: Keisitimewaan kucing kampung adalah mampu menerkam beberapa binatang yang tidak kita su
ID Prime: AlizAzet Klonengan: - Domisili: Malang Hobi:ngetik yang ringan Line: tak pasang Salam kenal Salam poetry
Hari ini 05 Maret 2019 Semua yang terekam di alam bawah sadarku terngiang jelas tanpa bekas. Senyum itu, gurau itu, janji itu, dan semua yang terekam indah menjadi tangis di ujung sajadah. Setiap malam, mencoba mengusir dalam benak yang membayang begitu terang di alam pikir. Semakin melupakan semak
Siang Membara, Senja Merana Siang yang memberat membawaku dalam rasa lelah pasrah Begitu resahnya mengaduk remuk antara ingin dan angan Berebut dalam semangat dan kekecewaan rasa yang jalan beriringan.. Kurasai panasnya memanggang ubun-ubun letih Kurasai panasnya membakar jiwa yang luka Tak sedi...