tulisan yg di sini juga byk yg repost dr tempat lain :o klo dr tmpt lain masih wajar :o nah ini repost di trit yg sama :hammer:
hai tangan merah..sapaanku untuk kamu masih tetap terkulai lemahkah tangan itu sekali-kali ingin kulihat tangan itu berdiri ataupun menggenggam erat tangan yang lain..atau menggenggam janji untuk selalu terjaga repost gan :o
duka lagi yang diperlihatkan hai teman lama yang tak tersentuh kamu sudah tak akan kembali lagi berharap kamu tenang dengan kepergianmu berharap kamu bisa tersenyum lega dengan amalmu sudah...sudah tak ada lagi sakit yang kamu rasakan sekarang hanya ketenangan yang tertinggal walau setiap malam m
malam izinkan raga berdiam diri sejenak hingga ia tersadar pagi sudah memanggilnya malam izinkan jiwa ditemani dalam ketenangan hingga ia tersadar pagi sudah menunggu untuk menyinarinya malam izinkan hidup terus untuk terjaga sampai ia pergi saat terangnya membukakan pintunya, seindah pagi memukau
peluk ia erat peluk ia hangat peluk ia dekat peluk ia singkat peluk ia martabat peluk ia lekat peluk ia tepat peluk ia cepat peluk ia sampai tak ingin lepas
aku mendekap bejana kaca ini erat sekali enggan melepaskanya setiap hari kupandang dia menunggu untuk melihat isi didalamnya yang terbayang dalam benakku benda yang mengeluarkan aroma wewangian dan berbentuk indah namun tak juga hilang dalam benakku benda tajam yang bisa melukaiku dan mengeluar
nak... apa yang engkau cari yang pasti bukan cara untuk bertahan hidup didunia ini lalu... aku mencari cara bagaimana bisa bertahan "hidup" sesudah mati apa kau sudah tau caranya Ya aku tinggal bertanya pada-Nya dan meminta tuntun langkah kakiku ke jalannya
rumah tua berlantai kayu berwarna coklat gelap berdiri gadis gadis muda mengenakan gaun panjang gaun biru langit berdecit suara kayu saat ia berjalan dilorong yang gelap menuju kamar berpintu tua sesampainya ia melihat piano coklat dia duduk memainkannya didepan orang-orang yang terpana bukan kar...
Aku tidak bisa berbicara bahwa kamu itu ada jika aku tak pernah melihat Aku tidak bisa berbicara bahwa kamu bersuara jika aku tidak pernah mendengar Aku tidak bisa berbicara bahwa kamu adalah pujaan hati jika aku tak pernah merasakan Tidak Tidak Tidak Lalu Aku bisa jika kamu bersuara bahwa kamu ad
terbuka celah yang tadinya menyelimuti angin malam mereka yang berpeluh menyiulkan suara untuk memanggil sejuk datang tak hanya satu siulan, suara itu bersahut-sahutan seperti gelombang penghubung jalan satu pikiran masa bodoh dengan mereka yang tak urung hidup didunia malam yang membuat mereka but
masa disaat ingin berhenti menulis tapi sama saja seperti berhenti bernafas manusia aneh belum pernah merasakan mati tapi beranggapan seperti mati jika semangat yang mati mungkin saja
bersembunyi dari mereka dan berlari sekuat tenaga, sampai jauh berhenti dan akhirnya tak ada akhir tak terkenang tak dipandang
sekali-kali aku ingin tumbang tidak sadar lupa ingatan tertidur panjang walaupun kenyataan hanya sedetik saja