senja... hari ini aku ingin berkata mengenai imajinasiku yang berbunga warna bunga seperti surga tapi... sayang iya hanya ilusi tidak dapat digapai hanya pandangi tidak megerti sampai kapan iya bertahan untuk berdiri sekarang... aku aku tak ingin ia hilang pergi dan hanya terbayang kuingin ia kupe
kemana kamu pergi aku disini menatap pagi memutar kembali memori dahulu ku tak malu berteduh menulis kata-kata tidak menuduh semua dari ungkapan hati sungguh.. itu dahulu... sekarang kamu menghilang dalam senduku tak ada lagi tempat ku meminjam bahu hah... aku hanya sedikit lengah dengan cerita t
jika aku bisa menanti dimana aku harus berhenti ditepian tidak bersisi? jika aku bisa menunggu dimana aku harus termanggu di meja coklat dari kayu? jika aku bisa mencinta dimana aku harus bijaksana di atas kepastian didepan sana? jika aku bisa terpuji dimana aku harus memulai menguji di atas kete
sepi.. jikalau aku bisa mendekapi sudah lama akan kusentuh rasa ini tapi ia tak tersentuh ia tidak utuh hanya menjadi keluh sepi hanya akan terlepas berlarian menjadi ada di sekeliling untuk kupandang tapi enggan sampai kapan.. ia tidak pernah bosan ia tak bisa terlihat dimasa depan tanpa rasa se
hari itu hari aku melihat album biru bermotif bunga kubuka setiap halaman mengenang masa lalu semua terlihat gambar tentang kisahku kisah ku dari susah dahulu sampai sekarang kisah ku harus jatuh terlebih dahulu agar aku berhati-hati ketika berlari nanti ya... aku bersyukur punya senang, sedih,
didalam ruangan terang ini masih terselip ketakutan sama seperti cerita-cerita dahulu terang itu hanya cahaya sementara yang ingin singgah dan akhirnya cahaya terang itu mulai redup, pergi entah kemana ia dibawa pergi oleh gelap membuat ku takut dalan gelap sekarang aku ingat lagi yg lalu sakit,
LAYU layu... Ia makin menunduk tak ada perubahan ketika titik datang Ia basah tapi tak tergerak untuk tegak waktu melihatnya Ia makin layu aku sang mata melihat bukan masalah waktu yang ia tunggu tetapi... melihat yang ia bawa, sepertinya ia lelah menopang kehidupan
cukup hari ini dan lalu dan nanti dan lalu dan nanti rasanya sama saja...terkadang suka, cukup suka, sangat suka...berulang-ulang, naik turun dan tidak terpikir ada kata bosan disana... sampai-sampai aku muntah dibuatnya halah masa bodoh... yang penting aku tak terluka bodoh sungguh, bodoh ak
dan satu hal lagi sungguh bodoh rasanya jika percaya kamu itu tidak tampak padahal jelas kamu itu terkotak-kotak kenapa harus terpaku kamu blg aku kaku, tp kamu terlalu sok tahu
siapa kamu? hanya orang yang selalu memakai perasaan siapa kamu? orang bodoh yang percaya dengan kata-kata siapa kamu? aku sendiri tak tahu, aku seperti bunglon...tidak tetap pendirian siapa kamu? aku hanya mencoba menyambung kata lalu siapa kamu? jika kamu bertanya aku cuma bisa menjawab aku gelap
hanya ingin berjalan, mendatangimu dan berkata aku rindu... dan rindu ini tidak tahu sampai kapan akan terus terjaga jgn membuat aku menunggu lama dan tak ada rindu disana... cepatlah datang dan bawa rindu ini...
ingin bergerak Bergerak, BErgerak, BERgerak, BERGerak, BERGErak, BERGERak, BERGERAk, BERGERAKKKKKK!! kedepan lalu... kembali lagi BERGERAK DAN diam.
kamu Yang ada didepanku Memakai baju biru Dengan pandangan tanpa ragu Meyentuh tangan agar berpadu Tak ingin lepaskan hanya ingin bersatu Diam tak ada suara hanya terdengar lagu Tolong katakan kata satu Satu kata yang tak akan pernah berlalu Walau sampai waktu memanggil aku Memanggil aku untuk te...
taukah kamu hanya butuh keberanian jika hanya mengandalkan tembok itu membendung rasamu, ia tak akan pernah tau tak perlu kamu hancurkan untuk tunjukkan cukup kamu ketuk dengan iramamu dia pasti mendengar dengan penasaran jangan tergesa jika kamu merayu ia akan enggan tanpa rasa segan
makasi gan :ngakak ayo gan gambar lagi, sharing2 gambrnya :malus:malus pake pulpsen seringnya nyeket2 doang gan, baru td kmaren malem ane coba, nih gan https://fbcdn-sphotos-c-a.akamaihd.net/hphotos-ak-frc3/1456100_735820779779438_1801293500_n.jpg itu langsung pake pulpen gan ga pake pensil, jd ma