Coba kita mulai perhatikan, tidak secara langsung tapi perhatikan keberadaanya saja. Ketika fajar datang, kita terbangun dan bersyukur, Ah Selamat pagi kamu yang ada disana dan diriku yang disini
Matahari yang bergerak walau diabaikan itu kita tunggu setiap hari. Pernahkah kita memperhatikan matahari secara langsung? Bertahankah kita melihat matahari secara langsung setiap hari? Pasti tidak…
Ketika matahari berjalan sendiri menaiki alam semesta Perlahan dari fajar, terik siang hari, dan tergelincir di senja. Sadarkah kita, Matahari perlahan berjalan naik tanpa ada yang memperhatikan ? Dan sadarkah kita, kita selalu menunggunya setiap saat seperti orang bodoh.
Meski terkadang menunggu menyeret ke titik kata jenuh dan rindu. Tapi, adakah yang lebih indah dan syahdu dari dua jiwa yang saling menunggu?
Tak perlu menangis. Apalagi tersedu. Memang, terkadang kita butuh waktu. Menguatkan iman memintal dan merajutnya. Hingga tiada yang bisa memutuskannya kecuali Sang Kuasa.
Hidup ini penuh duri yang mau tak mau harus dilewati. Tuhan menciptakan kebahagiaan yang rela tak rela kita tunda
Lantas mengapa harus takut? Andai aku tau jawabannya. Andai aku tahu pada siapa harus bertanya, selain pada diri sendiri yang tak tau jawabannya: miris. Tidak apa.
Aku tak terlalu peduli apa kau merasakannya. Rasa takut kehilangan yang tiba-tiba. Ah bukankah rasa kehilangan cuma milik orang-orang yang memiliki?
Haruskah kutulis sebuah sajak tentang dramatisnya sebuah perpisahan ? Tak lama lagi cerita ini akan bermula
Suara ombak pemecah karang memangggil namaku Mengajakku hadir menenmani indahnya rahasia Bersamanya coba habiskan tiap detik waktu Menyusuri kemegahan cipta tangan Tuhan Elok di mata nan jatuh jadi pujaan permata Bilik lain dari titik keindahan dunia 7NJ_nzOckOQ
Mencoba mengelilingi tiap sudut arti maknanya Mencari sebuah jalan di persimpangan penuh misteri Untuk pecahkan rahasia mutiara tersembunyi
Anganku terdampar ke seluk-beluk keindahan merangkai biru nan luas mata memandang Mengarungi luas-dalamnya kata yang tersimpan
Surgawi serunai bisikan yang luhur Jadilah panduan jiwaku dalam kehidupan ini Hingga kala terakhir nafasku pun sirna Engkau tetap mengiringi dalam raga dan rohani