Amat sangat boleh, yg penting support, uodate 2hari sekali insyallah, silahkan tagih klo mlm belum update
Bab 1 “Bu pokoknya Tias maunya kamar di lantai dua ya, sepertinya disana kamarnya nyaman” ucap Tias kepada Ibunya. “Iya terserah kamu, yang penting kita pindahkan dulu barang bawaan kita ini kedalam, dan nanti kita tata semua bersama sama biar cepat selesai” ucap ibunya sambil me...
Mohon supportnya agan agan sekalian Saya sedang menulis cerita dan akan diposting pada platform twitter, barang kali bisa bantu support follow dan share ceritanya, monggo di kunjungi. jam 2 nanti Cerita berjudul "AGRAPANA : NYAWA INGKANG DIPUN GANTOSAKEN" akan mulai di posting di platform
Nenek Lasmi mendapat hasutan dari Maduswara, kalau dia harus tidak terima dengan apa yang aku rencanakan memindahkannya ketempat lain, hasutan Maduswara mengatakan kalau aku akan membuangnya sedikit demi sedikit, dan hal itu juga yang diberikan pada Adiwilaga, setelah hasutan kepada nenek Lasmi b...
Saat hendak menusukkan keris itu untuk kesekian kalinya, Sesuatu langsung mengarah ketanganku yang sedang memegang keris itu kemudian mengikat dan sedikit menarik sehungga aku kesulitan untuk menusukan keris it uke tubuh Maduswara untuk kesekian kalinya, sebuah tali cambuk berbulu sekali...
Pedang yang di lemparka Shinta ke arah Maduswara berhasil dihindari, dan karena keris milik Maduswara berhasil ku lucuti dari tangannya, Maduswara berusaha untuk mengambil pedang milik Shinta yang leparkan ke arahnya tadi, dan setelah berhasil dia untuk mendapatkan pedang Shinta, ekspresi...
Pertarungan Shinta dengan Maduswara begitu sengit saat aku sedang mencoba memfokuskan diri memanggil sosok Abimantra, suara pukulan, bantingan, hingga pedang yang saling bergesek dengan tangkisan satu sama lain terdengar begitu sering, suara itu terdengar kadang menjauh kadang mendekat, Shin...
Suara tangkisan benda mengenai golokku terdengar cukup nyaring, dan setelah itu aura dari Shinta terasa menjauh dan suara hantaman dinding terdengar tak jauh dari hadapanku, dan ternyata itu adalah Shinta yang terpental akibat menangkis seranganku tadi. “Ta, koe ra popo? kok malah koe ...
Terlihat tatapan yang sangat marah di kedua bola mata itu, tangan kanannya memegang potongan dari tangan Adiwilaga, dengan mengenakan gaun kebayak seperti biasanya Shinta datang menolongku, memang baru aku sadari kalau aku salah dalam menuduh nya sebagai pengkhianat karena menyeranga nenek ...
Sebuah energi terasa menghisap tubuhku untuk keluar, badanku serasa sesak, terhimpit dan terangkat oleh suatu energi secara bersamaan, semakin lama semakin kuterangkat ke atas hingga pada akhirnya aku merasakan badan ini terasa begitu lega dan sangat ringan, aku baru paham pak Harjo memba...