Mohon maaf jika merasa dirugikan karena cerita tidak selesai, dan ane juga merasa sangat dirugikan karena ini karya ane
Sodara sodara sekalian, mohon maaf nih, kayaknya cerita ini bakal ane hapusin lagi semua Ada pembajakan lagi dan kali ini dibajak ke noveltoon
Saat Abimantra ingin menyampaikan sesuatu padaku, Aruna berteriak mengatakan ada sesuatu mengarah pada kita dari arah belakang dimana kita berasal tadi, sesuatu itu bergerak dengan cepat, saat diamati oleh Adiwilaga, yang melesat dengan kencang kearah kita adalah dua siluman celeng dimana bada
devanpanca lah kan udah lega, gini deh, coba kalo kebelet ee, terus ee tuh, kan lega, dan udah kan, masa iya mau ee terus
“Tuan Aji bagaimana ada melakukan itu, dan anda dapat pedang itu dari mana, selama aku bersama dengan anda samasekali belum pernah melihat wujud pusaka itu” tanya Gufron yang sudah lama bersama bang Damar dibanding lainya, dia merasa ingin tahu dari mana bang Damar mendapat pedang itu. “kau t
Ini trit bakal di lanjut kok tp maaf tunggu dulu, insyallah bakal secepatnya Maaf menunggu terlalu lama