gue "korban" broken home. Ortu gue bercerai ketika gue masih SD. Alhamdulillaah I grew up ok. Sekarang alhamdulillaah gue udah punya dua anak remaja, udah menikah puluhan taon, dan alhamdulillaah kehidupan kami baik2 saja dan tidak kekurangan sesuatu apapun.
Wah, yang berhuni di situ dan lantas bisa berdagang di kios di pasar di bawahnya ya alhamdulillaah banget. Mudah2an bisa awet karena penghuninya mau merawatnya dengan baik bersama-sama.
Itu si "B" nya apa kabarnya ? kok dia bisa punya surat garap untuk dioper ? Kan dia udah nerima duit yang mustinya bukan haknya ya ? Gue ngga bahas Sentul City dan Gerung ya. Gue bahas soal Adi, "B", dan pihak hukum aja.
satop anda kalo ngga bisa buang tai, kira2 sehat atau ngga ? lagipula, gue nulis gitu bukan fokus ke tai sih, mungkin anda aja yang fokusnya ke tai. :D Fokus gue lebih kepada hal2 lainnya di keseharian yang bisa menjadi diskusi sehat di kalangan ulama. Emangnya topik diskusi di benak anda cuman
gue dulu juga ngga dibolehin sama nyokap untuk belajar mengendarai sepeda motor. Tapi justru di-encourage untuk belajar nyetir boil. Usia 16 udah nembak SIM A, dan udah mulai nyetirin nyokap. Plus untuk kongkow2 tentunya :D
Gue dan istri sudah ngikutin abis dari season 1. Dan emang udah nunggu2 juga season 3 nya tayang. Looking forward to the weekend to enjoy this.
Gue dari dulu jarang nonton tipi. Gue dulu beli DVD-ROM, sewa film dari Perdana Disc, Odiva, dll., beli speaker 5.1 dengan DD/DTS decoder, dah. Ketika mulai masuk tipi kabel yg membawa channel2 semisal HBO dan Fox Movies, pilihan nonton ya beralih ke channel2 ini. Ketika tarif berlangganan interne
mayoritas ulama mah ngga tertarik untuk diskusi ilmiah yang sehat untuk manfaat umat. Mayoritas ulama baru akan tertarik kalo diminta untuk ceramah di sana-sini
Di era Presiden Soeharto, sebenarnya negara tetangga juga dipimpin oleh pemimpin yang memimpin untuk jangka waktu yang cukup lama juga, yakni DR. Mahathir Mohamad di Malaysia dan Lee Kuan Yew di Singapore. Ya tinggal diliat aja sekarang hasilnya tiga negara ini bagaimana.
Ngga usah serang pribadi atau balon lain lah, fokus aja kepada kelebihan diri sendiri dan kepada kelebihan apa yang ingin diberikan ke masyarakat pemilihnya ........
Jostein maksudnya relatif ? oo, menurut ustadz A dosa, sementara menurut ustadz B ngga dosa, gitu ya maksudnya ? lha wong Islam aja ada empat mazhab. Di dalam satu mazhab pun ada perbedaan pendapat. Dan tiap2 imam mazhab tersebut juga menghargai satu sama lain, kok. Misalnya, imam Syafi'i menyamb...
suromenggolo Setuju, tidur juga ibadah kok. Daripada menghabiskan waktu untuk ghibah, misalnya. Kan mendingan tidur. Apalagi kalo tidur dengan niat untuk memberikan jatah bagi tubuh untuk beristirahat. Makanya, tidur di bulan Ramadhan juga pahalanya ikut dilipatgandakan.
khafidz99 wow, kok pembahasannya jadi mengarah meluas ke mana2 ? Gue cuman pernah denger dari seorang ustadz (gue ngga bahas melebar ke mana2 ya, jadi apakah si ustadz ini "berkualitas" atau tidak, ya silakan ditafsir sendiri aja) logika semacam itu, yakni bila melakukan "A"
Kemaren malem gue nganterin istri ke IGD sebuah RS swasta di Jakarta Timur karena istri gue ususnya sakit. Sampe di IGD, RSnya sepi buanget. Yang jaga IGDnya aja sampe ketiduran. Yang jaga kasir dan apotik juga pada tidur. Salah seorang admission officernya juga tidur. Alhamdulillaah sih, tapi jan
Sebenernya di Jakarta udah dari berpuluh taon yang lalu sudah dipraktekkan oleh sebagian kecil orang. Dan mereka cuman cerita kepada segelintir orang yg mereka anggap bisa memahami dan tidak men-judge mereka.
Bagus memang, asalkan dirawat dengan baik dan benar secara rutin. Bagi yg niat punya rumput di halaman supaya bisa main bola atau "piknik" atau guling2an, ya tentunya sudah siap dengan perawatannya kan ?
Jangan terlena. Kalo ngga salah, Malaysia juga sempet terbilang berhasil mengendalikan pandemi. Katanya, selama beberapa hari no local transmission. Toh, udah dua bulan terakhir ini, malah kasusnya melonjak terus. Vaksinasi ? Singapore tu udah 80 persen lebih yg tervaksinasi lengkap, kasusnya j
Boleh anda baca sendiri kok. Sambangi aja toko buku terdekat, lantas cari Qur'an terjemahan. Better yet, Googling aja Qur'an terjemahan. You will simply find the answer with your own eyes.
ya dicrotin ke mulut lah :D Kalo udah poligami juga boleh kok oral sex. Lagian, di Kaskus sini juga gue pernah ketemu orang yg ngakunya lebih seneng dioral ketimbang crot di vagina. Gue juga kenal orang di dunia nyata yang kalo crot pengennya di mulut , padahal udah penetrasi di vagina. It's a mat