Teriring langkah yang terus berjalan Ada rasa yang terpendam Menguji kisah tanpa ampun Tidak memberi jeda, pun alasan Ketika rasa itu kian terpatri dalam kalbu Mengalun indah bagai syair sang pujangga Menghadirkan binar bahagia juga senyum Berharap rasa itu tak pernah pudar selamanya Terjaga indah
Adalah menyakitkan, tatkala aku sudah mulai terbiasa dengan hadirmu Tetapi tiba-tiba kamu menghilang Adalah menyakitkan, tatkala aku sudah menaruh harap padamu Tetapi ternyata kamu hanya bermain-main Ya, aku bodoh karena tidak mengerti Aku tak bisa membedakan mana canda atau bukan Memang benar, kam
Masih edisi repost tulisan lama :rose::rose::rose: Di sini ada luka yang tergores Namun, kau tak menyadarinya Kau memberi luka tak terlihat Ya, luka itu ada di dalam hati Kau ... bersikap seperti aku yang jahat Membuat dunia melihatku sebagai pecundang Meski pada kenyataan, itu adalah sebaliknya
Haha, sama sih. Aku sendiri lagi ada di titik down. Berkali-kali coba bangkit, dengan cara berbeda, tapi selalu jatuh. Lagi dan lagi.
Repost tulisan lama 🌹🌹🌹 Pada malam yang sepi Kutanyakan perihal dirimu Tentang keseriusan hatimu Untuk menjadikanku yang utama dalam hidupmu Perasaanku mulai rapuh, jika itu berkaitan denganmu Ulahmu tempo hari, membuat goresan yang menyayat Meninggalkan bekas tak kasat mata di sana Mesk...
Kamu tahu, ada banyak yang berubah setelah pergimu Aku tak yakin, bahwa aku kuat Bahwa aku bisa, dan mampu untuk melaluinya seorang diri Tanpa kamu, penyemangatku Kamu, seseorang yang dulu kuaku Sekarang sudah menjadi milik yang lain Milik seseorang secara utuh Tak mungkin lagi bagiku untuk menghar
Dia adalah raga yang kehilangan jiwanya Raga yang kehilangan gairah hidup Tiada asa yang bergelayut di sana Semuanya telah sirna, lenyap Angannya yang dulu begitu melambung Kini tak lagi nampak di pelupuk Semuanya jatuh, hancur berantakan Bahkan jejaknya telah hilang bersama angin yang bertiup Dia