Keenam Suara yang datang tiba-tiba itu begitu lembut, meskipun terasa maskulin. Ferdi yaang terkejut tidak sadar bangun dari tempatnya seakan-akan mengebrak meja, tentu saja hal ini menimbulkan reaksi yang tidak senang dari orang-orang yang sedang menikmati makan di jam istirahat itu. “Wow! Sek...
Kelima Dari jarak beberapa meter dari kelasnya, suara ibu guru sudah terdengar begitu lantang, berarti menandakan bahwa pembelajaran sudah di mulai. Selama 3 tahun bersekolah di sini, jarang sekali Ferdi masuk terlembat, kadang situasi di jalan sangat sulit di prediksi layaknya ramalan cuaca yang s
Keempat Ferdi bersiap untuk berangkat sekolah, seragamnya yang usang dan lusuh akan dipakainya hari ini, sama seperti hari-hari sebelumnya. Niat baik sang kakak untuk mencuci dan menyetrikanya di tolak mentah-mentah. Ferdi tidak ingin pekerjaan kakaknya bertambah banyak, apalagi sepasang suami istr
Ketiga Ferdi keluar kamar menggunakan baju polos berwarna putih yang begitu kontras dengan seragamnya yang lusuh. Hidangan sudah disajikan di atas meja makan, berupa lauk pauk sederhana, makanan bersumber protein tinggi seperti tahu dan tempe. Sayur tauge juga ada beserta sajian utama yaitu ikan go
Kedua Angin sepoi-sepoi berhembus riang membasuh wajahnya, dua gunung berwarna hijau tampak tidak beranjak dari tempatnya. Tenda kemah di bangun di atas padang rumput yang hijau di kala matahari sedang cantik-cantiknya, terik namun kalah hangat dibanding hawa pegunungan ini. Ferdi duduk santai di
Kesatu Seorang pelajar berjalan sambil menundukan kepalanya, ranselnya sudah usang, bahkan talinya pun hampir putus. Tidak jauh dengan keadaan seragam yang dikenakannya, tingkat kelayakannya hampir jauh dari standar. Sepatu yang dipenuhi oleh debu dan kotoran sama sekali jarang terkena air. Kepal
Kisah seorang pemuda yang hidupnya berubah seketika setelah kematian kedua orangnya. Tidak ada yang perduli dengannya kecuali kakak perempuan satu-satunya dan juga sesosok lain dari alam yang berbeda. - Berisi adegan kekerasan yang eskplisit
Mod minta tolong hapus cerita ane yang ini dong ini alasannya kurang pembaca mod, mau bikin lagi yang extrim...hehe
Enam Target kedua adalah seorang laki-laki berumur 35 tahunan yang dulu pernah dibawahi oleh Herman, yang bernama Joseph K. Orang yang pandai menjilat bokong atasannya, meskipun itu semua kiasan tetapi sifatnya yang sangat palsu dan terlalu dibuat-buat khususnya membuat Herman muak. Proyek yang dul
Lima Asap rokok mengepul tinggi layaknya gunung api yang mengeluarkan isinya. Ruangan gelap ditempati oleh Herman meskipun hari sudah pagi. Seorang tidak beruntung harus mati-mati sia-sia hanya karena memberikan Herman tempat tinggal. Tidak jauh dari tempat kejadian terbunuhnya Wijcaksono, hanya be
Empat Kepalanya mendadak kosong, matanya tak bisa fokus bahkan untuk melihat pintu kamar mandi yang sudah terbuka setengahnya. Kondisi mayatnya masih terbilang cukup bagus, dengan posisi saling berpelukan dengan kepala yang saling bersandar pada bahu lawan jenisnya. Rambut dari korban wanita yang t
TIGA Sosok yang memiliki senyuman lebar mengerikan itu mulai mendekati sosok pria yang kepalanya berlubang itu. Berjalan mendekat lalu menyentuh bahunya, membelakangi, kemudian kembali ke posisi semula, berjarak 5 meter darinya. Belum ada satu pun manusia yang bisa setenang itu, pertemuan sebelumny
Dua Melihat sosok yang begitu menyeramkan mampu membuat pria berumur 40 tahunan itu lari terbirit-birit hingga menerobos rumput liar yang menjunjung tinggi. Tidak lagi berbalik badan untuk mengetahui apakan sosok itu masih ada atau tidak, yang ada dipikirannya hanya satu, yaitu untuk segera menjauh