Orang Jawa bilang Senenge sak klenteng sengsarane ketiga rendeng ( senengnya sebiji kapok, kecil, tapi susahnya sepanjang musim). Itulah pernikahan. Lalu bagaimana bisa anak-anak menikah diusia dini tanpa memahami arti tanggung jawab setelahnya. Hadeh...!
kusseninul kayaknya enggak deh gan. Bisa juga dimiliki oleh umum meski dalam jumlah terbatas. Cek aja link yan ane share di thread ini.
Ane maunya ikut yang gak pakai tali gituan Siat. Tinggal tangkap, kasih sambel....langsung ...hap...:ngakak:ngakak