Aku sdh bayar prime, dgn tujuan biar bisa nonton house of david. Tp ga ada. Berarti kalo aku donlot versi bajakannya gpp kan? Secara aku sdh bayar hak juga. Dan salah mereka juga ga kasih.
Saya mau tanya nih bagi teman2 yang berlangganan Amazon Prime Video. Mengapa film2 andalan Amazon Prime Video seperti The Witcher dan House of David tidak available di Indonesia? Atau mungkin karena saya berlangganan via paket Telkomsel?
rizkync108 Gaji kan ngak melulu harus sesuai UMR. Karena seharusnya UMR itu cuma buat pegawai baru. Kalo perusahaan melanggar aturan dengan tidak menaikkan gaji karyawan walau kinerja mereka baik dan setia, ya hukum ketenaga-kerjaan yang harusnya diawasi dengan lebih ketat, bukan UMR nya yang din...
Bukan masalah gaji tinggi, tapi UMR tinggi. Kalo gaji tinggi, selama UMR nya rendah ya ga masalah. Tapi kalo UMR naik, ya pasti semuanya juga ikut naik.
Mengapa ngak sekalian saja diadakan TA (tugas akhir), yang tujuannya untuk menulis hasil kaji para siswa tentang buku-buku yang diberikan oleh dosen..., eh guru pembimbing. Jadi bukan cuma membaca, tapi juga menelaah, memahami, dan kemudian memberikan komentar, opini atau penilaian tentang buku y...
Gaji tanggung jawab Fadli Zon. Kan dia menterinya. Kalo APBN ngak turun ya silahkan mendanai proyek ini dengan uang pribadi. Tapi terus terang saja kalo anggaran 9 milyar cuma buat gaji yang menurutku sudah cukup sampai 2026. Atau mungkin bukan gaji tapi kontrak kerja. Dan pemerintah bayar 9 mily...
Sepertinya memang penulisan ulang sejarah ini akan berlangsung lama. Karena setelah diumumkan nanti akan menciptakan debat panjang para pakar sejarah se Indonesia. Yang menurutku ngak tau kapan selesainya.
sammyceng kissmybutt007 Tapi Sammy emang bener bos. Masalah ekonomi kan bukan urusannya menteri kebudayaan. Ada timnya tersendiri. Walau mungkin para pemegang kebijakannya rada-rada kurang capable, tapi ya ga ada sangkut pautnya dengan urusan menteri kebudayaan.
Nanti pasti ada yang berkilah mereka mata2 TNI - Polri. Gampang sekali cari alasannya, apalagi kalau tidak ada bukti yang mendukung statement mereka. Pada akhirnya ya ini kasus rasisme, xenophobia.
Entah mungkin cuma false sense saja, tapi setiap lihat si Mahathir Muhammad ini, aku jadi ingat Jusuf Kalla. Entah mengapa seperti ada kemiripan (bukan faktor fisik) pada keduanya. Dan kesamaan itu membuat aku ngak suka pada keduanya. Entahlah. Aku ngak tau.