itu mencerminkan, masyarakat sudah mulai muak dengan pesta demokrasi 5 tahunan ini, krisis kepercayaan uda dititik parah, karna siapapun pemimpin nya, cuman jual janji ja, tanpa ada kemajuan berarti, tp ya karna pemilu termasuk UUD45, jadi suka tidak suka, mesti di adakan.
penangkapan 1000 drama, ga kelar2 hanya karna keegoisan seorang yang disebut ulama, sampai ada meninggal dan menyalahkan polisi, padahal, klo dia baik2 mengikuti pemeriksaan, ga kan ada orang fpi meninggal.
situasi lagi panas malah upload video orang yang lg kontroversial, bisa anjlok lo kaya bukalapak dulu, orang2 tu uda keliatan banget uda kesal dan benci ma yang mendukung HRS, karna mau di periksa ja uda kaya 1000 drama...
kita cuman bisa jadi penonton, apa benar di eksekusi mati atau ngak, klo iya berarti emang pemerintah konsisten, klo ngak, berarti uda jelas banget, pemerintah sekarang benar2 tumpul ke atas tajam kebawah
gw takjub tapi klo di depan nya ada jalan berlubang atau selokan, terus masuk. bisa bikin ketawa se indonesia :wakaka :wakaka :wakaka
itu penyimpangan, ada orang semakin tinggi ilmu, semakin takut dosa dan merasa rendah di hadapan Allah swt, ada yang tinggi ilmunya, sudah tidak takut dosa dan semakin berani di hadapan Allah swt, menurut gw pribadi, korupsi itu lebih kejam dari merudapaksa atau membunuh orang, karna berefek pada...
jangan suka nyari pembenaran tentang jihad, emang yang nimbang itu jihad atau ngak, itu manusia atau Allah swt maha benar ?
ga usa heran, jadi barbuk, klo emang polisi yang nembak duluan, kacau lah institusinya, tp jika fpi yang beneran nembak duluan gimana?bersikap netral dulu ja, nunggu cctvnya ditayangin
emang mesti di ubah gan, gw yakin juga klo orang2 jaman soetta liat dpr nya kaya sekarang, mending bubarin aja, buat apa melihara benalu, lagian sejak jaman demokrasi, tunjangan dpr uda ga masuk akal. mereka di sumpah jabatan, tp kelakuan lebih kejam dari binatang
klo menurut gw sih, bubarin aja mau anggota dpr ri atau dprd, terus cara pemilihannya kaya cpns aja tp statusnya bukan cpns loh ya, dengan kontrak 5 tahun sekali, dipilih sesuai kemampuan dan bidang akademinya, jadi klo nakal tinggal pecat aja, ga ribet kan. terlalu dini pemilu umum indonesia di ...
ga usa bayar pajak, mamam mau bayar pakai apa, ga bisa lihat situasi masa pandemi... bodoh di pelihara...
bu kita gpp bayar pajak, tp kita pengen transparansi penggunaannya juga, bukannya dimakan anggota dpr yang ga kerja, korupsi pula, mana ikhlas kita