Bab 5 Dalam kegelapan yang hanya diterangi cahaya lampu remang-remang, Ares terlihat duduk di depan meja persegi panjang. Dua kertas lusuh berisi permainan sudoku menyita seluruh perhatiannya. Dilihatnya kedua kertas itu secara pergantian dengan seksama. Isi dari kertas itu terlihat sama persis, ...
Inimah namanya bebuat jahat salah, berbuat baik juga salah. Hadeh πmending diem aja di rumah dah, aman π
Keren, nantang maut. Untung yang ngasih makan bapak-bapak, jadi bu aya nya gak terlalu ganas πcoba kalau yang kasih makan ibu-ibu, jadi bertengkar dah tu πππ
Wadidaw, semoga anulah. Sebenarnya gak terlalu tau si kim ki bum ini, hihi. Tapi suju tetap hits kok, hihiπ¬
Gak tau mau komentar gimana, ane cuma kasian sama korban yang meninggal. Nyawa mereka ditukar dengan uang π dan mereka gak merasakan uang itu π’
π² ane pun takut kalau liat lemari, apalagi waktu malam hari. Tapi yang lebih horror lagi sih saat bangun tidur tengah malam, tengok lemari auto terkejut. Gimana gak, lemarinya ada kacanya besar, auto merinding lihat muka sendiri tengah malam π’π
Bab 4 "Aaa ...!" Beberapa kali jeritan terus terdengar dari mulut Kian, ketika semua benda yang sengaja dilempar itu berjatuhan di lantai. Kian melangkah mundur perlahan, berdiri di belakang Ares, menjadikan pemuda itu sebagai penutup dirinya. Mata hitam menatap datar ke arah seorang pem