https://s.kaskus.id/images/2020/06/21/3974631_20200621074528.jpg dan semoga angkutan² yang doyan ngetem di depan stasiun agar segera ditertibkan juga
sebenarnya masuk akal khususnya buat bumn yg belum listing di bursa efek. Kalau laporan keuangan membaik dalam 3 tahun tinggal go publik misal jual 10-15% kepemilikan di pasar modal buat modal
perusahaan monopoli kok ruginya trilyunan, udah jadikan perusahaa. publik aja macam telkom biar lebih bertanggumg jawab.
gw lihat PKI ini sudah tidak ada, oke lah ideologinya masih ada yg mengagumi dan dipelajari tapi gak bakal keluar itu perwujudannya selama tap mprs anti PKI masih berlaku toh pakai baju paku arit aja kejalan bakal langsung diamankan polisi/babinsa.
ya elah yang nentukan juga presiden atas restu kanjeng mami, mana ada peran ornas atau mui di proses itu. paling juga kalau tdk setuju kan cuma protes dan itu juga setelah prosesnya kelar
udah ada fakta persidangan, gak mungkin lah argumen ini yamg menurut pihak onsu penting malah tidak diajukan saat itu dan pihak onsu juga sedang proses damai ke yancent, gw baca berita mereka ditawarkan solusi antara pakai nama bensu dibawah nama 'i am geprek bensu" atau dianggap sebagai cab...
gak usah dibayar gan kalau udah ada bukti pengnonaktifan, bahkan kalau ada bukti pemberitahuan by email itu sudah cukup. Kalau mau daftar lagi ditempat yg baru bisa pakai ktp saudara, anak, pasangan aja.
dan masyarakat mesti paham, izin yg dimaksud ini bukan sebatas kertas kertas yg diurus via OSS yg bisa beres dalam hitungan jam, tapimasih ada namanya pemenuhan komitmen-komitmen yg bisa berbeda sesuai industri dan skala perusahaan dan ini sudah lintas kementerian/pemda