Dia yang berandai, dia yang ribut, dia yang maksa opini dia sendiri. Menurut ane sih, balik lagi jadi anggota partai PDI-P, sebagai tokoh, momong cucu, melihara hewan di belakang rumah, terus jualan, dan yang pasti nikmatin hidup. Ndak nafsu jadi komisaris sana sini, apalagi sampe blingsatan kalau
Gampang amat labelin gelar akademik ke orang, gerombolan ini. Eh tapi apa benar ini orang punya keahlian akademik Sejarah Islam? Ane juga tidak akan baca narasi beritanya, su pasti nihil informasi benar dan tak mendasar.
Alasan teknikal nya ada ga sih? Pakai acara potong2 gitu, apa mau MotoGp look? Lagian kalau balapan kan mau muncrat itu air hujan kebelakang ndak ada yang peduli, namanya juga balapan. Tsk tsk....
awal 90an bisa dibilang zaman dulu ga sih? Ane lebih sering duduk di teras bareng orang tua, terus orang tua cerita masa lalu mereka di kampung halaman yang belum dapat listrik 24 jam. Seru sih.
Ane lyrics yang bilang, I've been eating healthy, terus bawa bawa squeaky, kayak anal sex dha ini. Lagian mereka peduli amat Pendapat orang. Duid tetap mengalir deras via streaming.
BJIRR, apa saja dimakan, pernah lihat postingan di Instagram, makan kura-kura sama kodok hidup, muntah ane!
Nama aseli di KTP terdakwa ini apaan sih? Memang di persidangan boleh ya manggil nama alias? Hakim nya gaskeun aja gan, aje kendor!
Kalau menurut ane sih, langkah Gibran sudah pas sih (ntah dia sendiri yang mau, ntah diskenario-in). Sudah pernah menjabat, periode ke II (kalau ndak disuruh ke mana-mana) sudah kemungkinan besar menang. Bobby juga mayan lah. 4 tahun sisa periode itu masih cukup lama buat back up, sisanya kinerja
Conan, sampai ada yang bahas, dari zaman pakai handphone flip-flop terus migrasi ke touchscreen, eh masih SD aja. Sudah berapa kali lewatin liburan musim dingin, panas dan tahun baru. Ane uda ga ngikutin lagi. Mangaka - nya ndak tahu mau lanjut lagi apa ngga itu.
seperduaratus ya, ane sih ga anti banget gan, dan ga usah malu juga, tapi kalau ane sih, ada limit, mungkin 1 maksimal 3 tahun. Mending ngontrak sekalian, kali cukup gan nabung 2 tahun, buat sekedar sewa rumah, sembari terus berjuang sampai kebeli sendiri rumah.
Homo - homo yang lain sudah hampir bisa dipastikan sudah lenyap dari bumi. Sapiens masih bertahan, toh kalaupun punah, earth much go on, sampai hancur karena usia tua nya. So, yah biasa aja kalau ada apocalypse.
Pisah rumah adalah solusi utama. Laki numpang di rumah mertua, sama dengan malu dan harga diri. Perempuan tinggal sama suami nya di rumah mamak suaminya, sama dengan ribut sama mertua tiada ada akhir.