Semoga nanti, begitu buat invoice, tagihannya dibayarkan dengan lancar, ndak sampai berbulan-bulan. Entah dari sekian banyak rumah makan berhati berlian tadi yang betul-betul meng-ikhlaskan sajian gratisnya. Xixixi
:wkwkwk Ane dulu pernah punya pikiran gitu juga gan, kapan ya bisa punya uang trilyunan (jutaan dollar, sampai ratusan juta dollar) kalau milyar dollar sih ketinggian. Sampe ane nyadar, ane naif gan, kemungkinan itu hampir 0 mutlak gan, terserah berdoa pakai jurus apa, berusaha sekeras apa. Yang
204 HP, edan!! Biasa pake Aerox, ane ga pernah habis pikir Roda dua, street legal, butuh tenaga segitu besar. Wiiiii.... Gigi satu aja uda cukup dalam kota itu.
Tak pikir bakal dibelikan rumah baru, uang mereka banyak kayaknya. Beli rumah komplek baru yang ndak ada nama masa ndak mampu, untuk teman sepejuangan. Xixixixi
andrianalifi hairy pussy mantap om, model an begini lebat nya sampe lobang belakang kalau ndak shaving. Hahaha
Lah sudah kerjaanya bukan sih? Memang kerjaan ada resiko kan, mengapa diromantisasi segala "kami ini, kami itu", memang yang nyelam di laut dalam itu karyawan Indihome atau karyawan Telkom divisi deep diving gitu? Itu kan kemungkinan (koreksi saya jika salah) pasti pake third party compan
Sebetulnya pertanyaannya, selain asal yij punya duit banyak, siapapun bisa nampang di sana, adalah, efek yang diberikan dari iklan di-billboard NY-Times Square itu apa? Apakah target market yij itu memang pasar Global, contoh misalkeun, brand-brand yang memang sudah go international secara makna?
hungryfoxx alhamdulillah gan cukup waktu single sih. Walaupun namanya manusia kurang bersyukur. Hahaha Bagi yang masih kerja, bekerja lah dengan baik, jangan kaya ane dulu, ngitung in profit bersih perusahaan melulu. Bawaannya ngutruk melulu. Apalagi tau gaji karyawan dari dana standby deposito per
Gaji pertama pasca training 3.5 juts, 10 tahun lalu. Beliin Ibu kompor gas. Setelah itu merasa bodoh diperalat oleh korporasi yang owner nya penghasilan nya jutaan kali lebih besar dari ane. Resign aja deh, mau jadi owner juga.
Padahal mereka hanya tidak mau dengar, bukan hendak berbuat sesuatu yang aneh2, jadi ya biarkan saja, toh mereka juga tidak minta musik mati kan? Kalau pilihan tidak merugikan orang, kenapa jadi pada marah2? Xixixixi.
Ehem, nga, nga, nganu gan, pertama-tama, mereka mau bantu pakai apa? Otot yang ga seberapa itu? Walaupun jumlah-nya lumayan untuk sekadar gali parit, atau suara lantang meng-intimidasi? Yang mau diintimidasi swasta berkocek tebal. Yang ke-dua, dana, nganu gan, agak sulit kalau ini mau dijadikan par
Melek huruf, tapi tidak bisa membaca aturan, ada riset nya, tembus 55% ini yang model an gini, ane baca info di IG. Entah memang problem 3rd world country, atau memang mau mati aja. Sama hal nya dengan aturan "dilarang parkir", "lantai basah", "dilarang merokok" dsb.
Ane selalu pengin rasain narik gas motor yang punya power di atas 100 dk, ini lagi 155 dk, gila juga ya.
littleforest25 ane bukan ahli Ekonomi, tapi America ini memang dahsyat hutang nya, baik ke Bank Sentralnya, Bond ke Rakyat nya, hutang luar negeri nya. Ratio ke PDB nya juga ngeri kayak nya. Baca juga China itu pemegang surat hutang terbesar di America. Negara maniac perang dengan hutang ga ke kir
Kepala.Jenggot anjrit, awak pikir awak doang yang jijik denger gituan. Ya selera orang beda2 sih gan. Geli denger nya.