Semua pengendalian lewat listrik. Nah pas listriknya mati, mau nyalain genset di luar terus.........:wakaka
Belajarlah untuk tetap tenang dalam kondisi apapun. Apalagi di air. Walaupun sudah profesional, ketika menemukan arus bawah air yang kuat akan panik juga. Ketenangan untuk cepat mengetahui situasi dan berupaya untuk bisa menghindar.
Cendol dari tepung terigu, Dawet dari tepung beras. Sama2 hijau, sama2 enak segar. Kalau di Jakarta bisa ketemu, memilih dua2nya untuk dinikmati. Lain kalau di luar daerah.
Produk UKM sudah bagus2. Produknya sudah menarik, awet, dan murah. Kalau untuk jajan awet ya ga usah mikir merk. Mahalnya karena merk belum tentu kualitasnya,
Semangat, Gan. Insyaa Allah ada rizki di tempat terbaik yang ente juga suka. Aamiin. Jika itu disebut penderitaan, nantinya akan menjadi cerita indah.
Sakit. Fenomena ini pernah ada di Jepang, disebutkan sebagai bunuh diri masal. Apakah itu disebut untuk memperlihatkan eksistensi? Akibatnya saja si pelaku sudah tidak tahu, tidak merasakan akibat kelakuannya. Aneh.
Pindah atau tinggal di rusun. Jika tetap mau tinggal, jangan ada pemberitaan banjir. Hal biasa ya ga perlu diberitakan.
Kalau belum punya kapal sekelas coast guard China, tetap ada penjagaan dengan kapal yang ada namun penjagaan otot kawat, tulang besi. Senggol dikit ya perang.
ih.sul Lihat solusi kedua. Jika ingin menjadi pekerja kantoran ya paksaan itu harus diterima. Banyak contoh penguasaha berasal dari DO dari seorang murid. Cuma berani hidup ga!
Fenomena: - Seseorang dewasa butuh kerja untuk mendapatkan duit dengan menjadi guru. - Seorang anak peserta didik butuh ijazah untuk mendapatkan kerja dengan menjadi murid. - Murid menghancurkan semangat mengajar guru dan kemudian guru menghancurkan semangat belajar murid. Solusi: - Jangan paksakan