Permainan Hari Lagi-lagi Debur angin tak bersahabat kali ini Mengusik hati Satu debu mengganjal kelopak mata Respon tangan tak bisa dipaksa Untuk diam Membiarkan Sedang terjadi permainan apa? Petak umpet? Bukankah transparansi sudah jadi budaya? Ke mana perginya? Memang tak ada yang memaksa Kesa
ane juga tinggal di desa dan pake cara gituan juga tiap hari ada petugas kelurahan desa muter sambil ngasih himbauan ke warga Tinggal ingatin aja lagi :shakehand2:takut:ngacir2
Bulan Mencoba Menahan Tangis Bumi berduka Bukan karena matinya tetangga Atau hilangnya harta benda Suami, anak Atau siapa saja Awan telah menutupi dada Dalam dingin malam Bara tetap membakar aliran darah segar Bulan merah telah pergi menjauh Supermoon lewat begitu saja Tak ada ucapan selamat dat
Maka Katakan Kita tak penasaran? Catatan purba menulis berbaris-baris Kemudian Diserukan Lakukan ini Jangan lakukan itu Yang miskin diminta Yang kaya dibagi Sesungguh tersisa sedikit Rasa percaya Pengingkaran bersusun Berbata-bata Jadi dinding di antara ke duanya Maka katakan Segala Puji bagi P
Matinya Matahari Gelap gulita, seperti apa rasanya Tiada warna Tertutup lobang cahaya Kita akan ada di sana Suatu masa Meraba tak berasa Mendengar tak ada suara Memegang hanya bayang Tertiup angan Kelam Garis-garis pendar Semula samar Perlahan jelas Di pelupuk mata Hanya ada putih Hanya ada hitam...
Se kuntum Mawar Tak usah berharap banyak, Seperti itu yang biasa kau ucapkan Ketika aku memaksakan sesuatu Secuil? Memangnya cukup? Keterbatasan Kekurangan Memeluk harapan Menggantungkan keinginan Lihatlah kelopak mawar Tak luruh secara bersamaan Satu persatu Dari hari ke hari Bertahan dan pergi
https://s.kaskus.id/images/2020/04/08/10526339_202004081005570522.jpg gambar https://s.kaskus.id/images/2020/04/08/10526339_202004081004330380.png "Up in the Air", Ingin Tahu Bagaimana Bangkit dari Keterpurukan? Siapa di antara kita yang pernah dipecat dari pekerjaan? Bagaimana rasanya
Master Chef Di Balik Meja Setiap hari Chef bekerja di balik meja Menyajikan hidangan selezat-lezatnya Semakin bersemangat Semakin berkurang pembelinya Chef kemudian berfikir, Apa yang salah dengan masakannya? Aku telah meracik bumbu seperti biasa Semakin hari masakanku Semakin istimewa Variasi m
Sebentar di Ruang Isolasi Aku merasa kecil dalam ruang ini Terpenjara sepi Hanya berteman angan Bersahabat dengan keinginan Katamu: Ruang isolasi Mampu membuat Kita introspeksi diri Yang mana? Semua ruang tertutup Walau mata terbuka Yang ada hanya gelap! Lampu terang benderang Tak mampu baka
Pasrah! Kucoba Untuk Melakukannya Ketika suasana sore ini menjadi gemuk Aku terjerat dalam hujan Memandang awan yang sesungguhnya Peringatan agar tinggal dalam rumah Dan diam Sementara menunggu Kucoba menghitung warna Wajah marah merah membara Hati haru biru Mata hitam kelam Gelap gulita Jadi satu
gambar "Waterworld", Sesuatu akan Sangat Berharga Setelah Kita Kehilangan Masih asyik memegang HP dan menikmati serunya membaca linimasa media sosial? Yuk rehat sebentar kita alihakan mata kita dengan menikmati sesuatu yang berbeda. Nonton film di rumah bersama seluruh anggota kelua...
Mengejar dan Berlari Aku merasa melihat kita sedang berburu Gunung yang tegak berdiri Kita kejar dengan berlari Takut tertinggalkah? Lihatlah ombak yang berkejaran menuju pantai Siapa pemenangnya? Siapa yang paling dahulu lenyap? Atau mungkin kita telah lupa Bagaimana kera beradu lari Dengan kura
Para Migran Air pasang Telah menjadikan ikan para migran Sebagian melawan Derasnya arus Sebagian lain mengalir Bersama sampah Sambil makan Sambil berbenah Mencari rumah singgah Menetaskan telur Memeliharanya sebentar Anak ikan pun siap menggantikan indukan Kadang lupa tempat asal di mana berada M...
Bala lalu dibawa singgah Siapa yang salah? Ada gunting di lipatan Yasin di atas kepala Gelang hitam melingkar di lengan Kaki kiri kaki kanan Bukankah semua benda mati tak bernyawa, Mengapa meminta perlindungan darinya? Bayi menangis karena haus Karena lapar Bukan takut terpapar Mahluk halus yang
Gangs of the New York, Lingkungan Kumuh akan Digantikan Gedung Pencakar Langit! Dirilis tahun 20 Desember 2002, film lawas yang masih relevan dengan kondisi di sekitar kita sebagai tontonan mumpung #DiRumahAja masih diberlakukan. Gangs of the New York bercerita tentang dua buah gan besar New Yo...
Tangan Menggenggam Telah datang Tangan-tangan raksasa Menggenggam kepala manusia Dalam bentuk kalimat memikat Memberikan janji selamat Aku kasih ingat, Umpat kailku adalah jangkrik sekarat Dari kepala Pancing masuk menembus Di tengah-tengah dua mata Kekejaman dianggap biasa Untuk ditukar ikan bes...
jadi ini terinspirasi dari lagu dangdut pacar 5 langkah Iya Gan... Ane ndak menyangka lho... :wow Betul breww:shakehand2:takut:ngacir2