Hitamnya Hitam! Mohon maaf sebelumnya, cerita ini hanya fiktif belaka. Ditulis oleh kepala yang terpisah dari urat lehernya. Tak tersambung ke mana-mana. Apalagi ke sebongkah daging merah tua. Orang menyebutnya hati, nurani, jiwa, apalagi sebutan yang layak bagi seorang anak manusia. Nalar barang
Sebuah Penghargaan dan Teguran Di negara yang memiliki musim dingin dan musim semi tahu persis, bahwa musim dingin adalah musim menyimpan. Sementara musim semi adalah musim mengeluarkan. Yang mereka lihat, daun-daun kemudian bermunculan diiringi bunga bermekaran. Indah dipandang mata. Kita tidak
Tentang Sebuah Pasar Perjalanan paling melelahkan adalah ketika berbelanja ke pasar. Semua yang ada di pasar, toko-toko, kedai, barang dagangan atau layanan semua diadakan demi memenuhi kebutuhan manusia. Ketika berdiri di tengah pasar apa yang kita pikirkan? Pertama adalah memilih barang yang aka
Malangnya Kena PHK, Tak Se Malang Hilangnya Harapan Apa yang aku khawatirkan terjadi. Dan benar-benar terjadi. Bukan jalan pikiran, apalagi mimpi. Pandemi, telah menghanguskan mimpi. Memiliki suami yang bekerja di perusahaan swasta seperti berdiri di atas bara. Ketenangan hidup normal otomatis te...
Sebuah Penghargaan dan Teguran Di negara yang memiliki musim dingin dan musim semi tahu persis, bahwa musim dingin adalah musim menyimpan. Sementara musim semi adalah musim mengeluarkan. Yang mereka lihat, daun-daun kemudian bermunculan diiringi bunga bermekaran. Indah dipandang mata. Kita tidak
Lika Liku Rasa Takut Dalam hutan, seekor singa mengejar seekor kijang. Sang kijang lari. Ada dua entitas dalam hal ini. Pertama entitas singa, dan entitas kijang. Saat singa berhasil menerjang kijang dan mencengkramkan kuku tajamnya, kijang kehlangan kesadaran. Entitas kijang hilang akhirnya. Ras
Jawaban Atas Sebuah Pertanyaan Kita ingin apa? Manusia diberi anugerah mata dalam kondisi sempurna. Semua warna mampu dibedakan dan diberi nama. Dengan mata kita diminta untuk melakukan pengamatan pada lungkungan sekitar. Maka ketika aku berada di sebuah kebun, mataku tertuju pada pohon yang
Nikmat Mana Lagi yang Kita Ingkari Pada suatu hari aku dengar percakapan teman dan gurunya. Dalam diskusi tersebut sesuatu yang sangat penting sepertinya sedang mereka bahas. Aku membacanya hanya melihat dari luar. Makna apa dibalik diskusi tersebut. Mungkin kita semua bisa simak dan menentukan p
"Hore! Ejekanku Berhasil!" Berarti Awal Kekalahan Kita Di antara kita sepanjang hidupnya siapa yang tak pernah diejek? Sepertinya hampir tak ada. Seperti juga melakukan ejekan. Hanya ada dua ungkapan yang disampaikan orang lain pada kita. Pertama ejekan, dan ke dua pujian. Pasti dipuji
"Jogo Tonggo" Membaca laman Kompas.com bertajuk, "Khawatir Tetangga Tak Makan, Warga Surabaya Gantung Sembako di Dinding, Siapa Pun Boleh Ambil" (4/5/2020) Aku hampir meneteskan air mata. Ternyata masih ada para dermawan yang mulia hatinya. PSBB memang meninggalkan banyak seka
Tak Selesai Kalau Hanya Sekali "Hai bodoh, di mana kalian melihatnya?" Seseorang mengatakan melihat gajah di seberang lautan. Padahal melihat lubang jarum saja ia menggunakan kacamata. Sementara untuk memasukkan benang ke dalam lubang jarum tangannya sudah gemetaran. Terpaksa minta b
https://s.kaskus.id/images/2020/04/28/10526339_202004280930540749.png Sedihnya! Stiker Keluarga Miskin Ibarat jatuh tertimpa tangga. Tak ada orang yang dalam hidupnya ingin miskin. Kondisi turun temurun sebabkan orang menjadi miskin dan kaya. Jika si anak bisa memilih, pasti akan memilih jadi
https://s.kaskus.id/images/2020/05/04/10526339_202005040912010952.png Aksi "Jogo Tonggo" Kapan Kita Ikutan? Membaca laman Kompas.com bertajuk, "Khawatir Tetangga Tak Makan, Warga Surabaya Gantung Sembako di Dinding, Siapa Pun Boleh Ambil" (4/5/2020) Aku hampir meneteskan air
Rumahku Adalah Surgaku Benarkah? Siapa di antara kita yang belum punya rumah? Masih tinggal di kontrakan, atau masih ikut dengan mertua? Keinginan pertama setelah berkeluarga adalah bagaimana caranya agar sesegera mungkin memiliki rumah. "Alangkah senangnya jika telah memiliki rumah," g
Ayem Yo Enake Gayem Kondisi saat ini memang sedang tak bersahabat. Penjual keliling dari satu desa ke desa lain dilarang. Akibat pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Akhirnya pasar mingguan di desaku buka dari jam 2 siang hingga jam 6 sore saja. Banyak memang yang berjualan. Tapi yang begitu,
Jika Kita Beruntung Malam memang akan selalu datang Denganmu atau sendiran Kerlip bintang pun demikian Tak peduli sebelum hujan Atau sehabis gegap gempita kilat dan guntur bedaru perkasa Jadi bila waktunya tiba Tak usah saling menyapa Kita memang tidak akan selalu bersama Biarkan kaki melangkah M
Apakah yang Masih Berguna? Adakah sebuah pertarungan? Antara kepentingan dan keinginan Antara suka dan tidak suka Antara senang dan tidak senang Antara hitam dan putih Abu-abu yang ingin menjadikan warna tetap begitu? Belum hilang akalku terbang Masih dalam sebuah ingatan Bagaimana bisa, Dalang i
https://s.kaskus.id/images/2020/05/03/10526339_202005030718570841.png Persamaan Kita adalah "Pertanggungjawaban" Kita sepertinya banyak memiliki perbedaan. Tak mengapa selama jarak yang terbentang di antara kita tidak memisahkan dua anak manusia. Seperti suatu ketika, dalam perjalana
https://s.kaskus.id/images/2020/05/03/10526339_202005030717070042.png Sing Duwur Wis Duwur, Anteng Wae! Yang sudah berada di puncak tertinggi, sudah benar-benar tinggi dan terhormat, jadi sebaiknya diam dan pertahankan! Bisa jadi judul yang dimaksud adalah sebuah ungkapan kekesalan. Mungkin juga