Hei! Kalian Pada Ke mana? Ungkapan kekecewaan pasti. Tapi tentang apa? Ada yang karena tidak suka. Ada yang karena meninggalkan luka. Ada yang karena marah tak terkira. Ada yang takut tersaingi. Dan sebagainya. Intinya, eksistensi yang ingin dibangun merasa ada yang menghalangi. Ada yang merasa m
Dalam Ingin yang Kandas! Aku pernah menebar jala Ikan-ikan yang masuk dan terjerat sibuk meronta Sebagian terlepas Sebagian lain terkurung Menjadi sandera! Sungguh begitu menyiksa Hati dibenamkan dalam tanah se dalam-dalamnya Hingga khawatir dan gundah tak jadi berita Karena tak tega, Aku pun me
60 Baris Ketika aku jadi penipu Dengan dasi dan stelan bagus berdiri tegak Di atas mimbar dan berkata: Dengarkan saudara-saudara! Kau yang telah aku paksa Setuju dan menyetujui Suka dan menyukai Tak ada cara lainnya Bila setiap detik hanya wajah yang sama Bisa setiap menit hanya kalimat yang sama
Hei! Kalian Pada Ke mana? Ungkapan kekecewaan pasti. Tapi tentang apa? Ada yang karena tidak suka. Ada yang karena meninggalkan luka. Ada yang karena marah tak terkira. Ada yang takut tersaingi. Dan sebagainya. Intinya, eksistensi yang ingin dibangun merasa ada yang menghalangi. Ada yang merasa m
Mimpi, Lupa, dan Gema Apa hukuman bagi orang yang lupa? Bukankah lupa tak bisa disengaja. Kecuali sengaja melupakan diri. Nyatanya lupa sudah menjadi kepura-puraan dan tradisi. Hingga dalam sebuah persidangan, lupa jadi jawaban paling mudah diucapkan. Bagaimana kalau lupa benar-benar terjadi? Saat
Ketagihan yang telah Menjerat! Seorang pemancing tidak akan menarik ikan yang makan umpannya dalam sekali tarikan sekaligus. Ketika kail tertancap di mulut ikan, pemancing akan menariknya perlahan. Pada saat ikan melawan dan mencoba lari maka tali pancing akan dikendorkan. Pada saat ikan melemah,
Dalam Ingin yang Kandas! Aku pernah menebar jala Ikan-ikan yang masuk dan terjerat sibuk meronta Sebagian terlepas Sebagian lain terkurung Menjadi sandera! Sungguh begitu menyiksa Hati dibenamkan dalam tanah se dalam-dalamnya Hingga khawatir dan gundah tak jadi berita Karena tak tega, Aku pun me
Binatang Kecil Di kebun binatang ada binatang kecil tak telihat Orang-orang, jangankan mempedulikannya Mengenalnya pun tidak Hanya yang tampak di mata, dipotret dan dibangga-banggakanya "Ini saya, lihatlah! Sangat menarik bukan?' katanya Suatu ketika binatang kecil itu bersuara dengan suara ...
Momentum! Orang yang cerdas adalah mereka yang menjadikan setiap kejadian adalah momentum perubahan. Selalu mengambil kesempatan terbaik! Jika datang seorang perempuan, buruk rupa, tanpa gigi dengan wajah keriput seperti kulit komodo mendatangimu dan berkata, "Jika engkau laki-laki sejati, ak
Berubah! Mudah diucapkan, namun sangat sulit dilakukan. Dokter berkata, "Apa pun konsumsi yang sesuai untuk tubuh dan disukai bisa memberi kekuatan seseorang dan membersihkan darahnya." Pernyataan ini bisa benar sejauh orang itu tidak memiliki kelainan dan atau penyakit. Seperti contoh,
Gambaran Akan Menipu, jika Tanpa Ilmu Kita mungkin pernah mendengar seorang teman yang bercerita ketika selesai melakukan perjalanan, atau membaca, misalnya. Tentang sebuah tempat indah. Mungkin kita sangat tertarik. Penggambaran sesuatu mendorong orang untuk mendatangi sesutau itu. Gambaran tenta
"Anda Sopan, Saya pun Segan!" Sebuah Penghargaan Terhadap Diri Sendiri Ketika kita membicarakan kebaikan manusia lain, kebaikan itu akan kembali pada kita. Hakikatnya ia memuji dan menghargai diri sendiri. Saya jadi teringat status WA seorang teman, "Anda sopan, Saya segan." B
Ya Tuhan! Kau Telah Anugerahkan yang Terbaik di Hari ini, Terima Kasih.... Dikisahkan, pada suatu masa tinggallah sebuah keluarga. Hanya suami istri, mereka hidup saling mengasihi dan sangat mencintai. Dalam kesederhanaan tak pernah terdengar keluh kesah. Kehidupan serba kecukupan. Dalam artian har
Bukankah Lebih Baik Mengagumi daripada Mencela Ketika kita melihat pulpen dan berkata, "Pulpen ini seharusnya memiliki tangan." Kita dapat melihat pulpen tapi tak dapat melihat tangan yang menggerakkannya. Dengan melihat pulpen itu, kita akan teringat pada tangan. Jadi mana yang kita li
Mengandung Kesombongan, Melahirkan Kebencian Adanya ruang kebencian amat sempit dibandingkan ruang cinta. Karena sejatinya manusia akan melarikan diri dari ruang benci menuju ruang cinta. Tetapi, ruang cinta juga amat sempit jika dibandingkan dengan ruang yang menampung cinta dan benci. Orang y
Bagaimama Mungkin Anak Kambing Tak Mengenali Induknya? Bagaimana mungkin anak kambing tak mengenali induknya, sementara ia menyusu dari air susunya? Ungkapan di atas adalah ungkapan lain dari sebuah ungkapan yang sering kita dengar, "Kacang lupa kulitnya. Air susu dibalas air tuba." Dan
Akal, Ilmu, dan Pelestariannya Orang mulia dianggap bisa menulis di wajah rembulan, padahal yang bersangkutan tidak bisa menulis. Secara nalar tidak akan masuk akal. Dan ada yang menyebut, semua tulisan, ilmu, dan hikmah baginya adalah bawaan sejak lahir. Aku jadi teringat tentang sebutan akal par
Rasa Malu Hilang karena Banyak yang Melakukan, Mungkinkah? Siapa di antar kita yang masih ingat kapan pertama kali menganggap diri sudah balig. Tak terasa saja tiba-tiba bulu-bulu istimewa tumbuh dari bagian tubuh kita. Suara berubah membesar, dari alto menjadi bass. Demikian juga dengan para per